- Hidroponik adalah teknik menanam tanaman tanpa tanah. Oleh karena itu, substrat hidroponik merupakan pendukung bagi tanaman yang mau bertumbuhnya.
Dalam pertanian yang berbasis tradisional maka tanah itu berfungsi sebagai substrat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan memberikan nutrisi air ke tanaman.
Namun dalam hidroponik, substrat itu menyediakan fisik bagi tanaman untuk menahan diri dan mendukung pertumbuhan, sedangkan nutrisi dan air disediakan secara terpisah dengan sistem hidroponik.
Baca Juga: Rekomendasi HP 1 Jutaan Merek Xiaomi Spek Mumpuni Anti Kantong Kering
Dalam hal semacam ini dilansir dari goplanter.com, ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan untuk digunakan sebagai substrat hidroponik dan bisa dibagi menjadi dua kategori.
- Media tanam profesional: Wol batu, sabut kelapa, perlite, dan vermikulit.
- Media tanam murah: Pasir dan kerikil, wol dan kapas, polistiren, spons, dan bahan sejenis lainnya.
Baca Juga: Cara Login pip.kemdikbud.go.id Pakai NISN untuk Cek Penerima PIP 2023 Online
1. Wol batu
Wol batu adalah media yang banyak digunakan dalam hidroponik, lalu rockwool terbuat dari batuan cair yang dipintal menjadi serat.
Media tanam rockwool memiliki beberapa keunggulan:
Baca Juga: Cek Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48 Terbaru Buat Penerima BSU dan PKH
- Rockwool ini menahan air dengan baik dan karena itu mengurangi resiko tanaman menjadi kering dan mencegah kekurangan nutrisi.
- Aerasi yang sangat baik karena memiliki struktur berpori pH netralitas dan sterilitas tidak mempengaruhi pH larutan nutrisi dan tak mengandung patogen atau hama berbahaya.