– Junko Furuta adalah seorang gadis manis di Jepang yang menjadi korban atas kekejian 4 orang pria yang juga merupakan anggota Yakuza.
Tragedi yang menimpa Junko Furuta terjadi pada tanggal 25 November 1988 dan kala itu ia masih berusia 17 tahun.
Nasib naas yang dialami oleh Junko Furuta dilatarbelakangi oleh sakit hati dan balas dendam seorang pria.
Baca Juga: Ogah Mundur Meski Lepek, Begini Aksi Pembeli Buru Diskon Holland Bakery
Cerita bermula ketika seorang pria yang bernama Hiroshi Miyano menyatakan rasa sukanya kepada Junko Furuta.
Namun, Junko yang mengetahui latar belakang dari Hiroshi yang memiliki kenalan dekat dengan anggota geng Yakuza menolak pernyataan cinta dari Hiroshi.
Karena merasa sakit hati akibat cintanya ditolak oleh Junko, Miyano merencanakan untuk balas dendam dengan cara memperkosa Junko. Akhirnya ia melaksanakan aksinya tersebut bersama 3 orang temannya.
Baca Juga: BEM UI Sebut Kasus Kecelakaan Hasya Seperti Sambo Jilid II, Polisi Semakin Beringas dan Keji
Junko kemudian dibawa di sebuah rumah di Adachi, Tokyo. Rupanya rumah tersebut milik salah satu orangtua dari pelaku.
Singkat cerita Junko disiksa selama 44 hari dengan cara yang keji dan diperkosa sebanyak 500 kali dengan 100 orang berbeda.
Akhirnya Junko meninggal pada 4 Januari 1989 dengan keadaan mayatnya dimasukkan ke dalam tangki drum bervolume 200 liter kemudian diisi dengan semen basah. Junko ditemukan dalam keadaan tewas di dalam beton dan sedang hamil.
Baca Juga: Demi Diskon 45 Persen Holland Bakery, Pembeli Rela Antre Meski Kehujanan
Namun, yang menjadi pilu bagi orangtua Junko dari kisah tragis tersebut adalah para pelaku tidak dihukum secara setimpal.
Persidangan tidak menjatuhkan hukuman maksimal kepada para pelaku yaitu hukuman seumur hidup atau mati, tetapi hanya dijatuhi 20 tahun penjara untuk Miyano dan 3 orang teman lainnya hanya 7 tahun penjara.