bdadinfo.com

Pembawa Acara TV Spanyol Dirujak Army BTS Gegara Komentar Rasis - News

Jimin BTS dan Cha Eun Woo (Kolase dari instagram @j.m dan @eunwo.o_c)

- Nama grup K-Pop BTS asal Korea Selatan telah mendunia dengan berbagai penghargaan yang diraihnya.

Seiring hal itu, bukan hanya pujian, namun komentar miring, bahkan rasis pernah dilontarkan untuk group yang terdiri dari 7 pria tersebut.

Baru-baru ini Army murka kepada seorang pembawa acara TV Spanyol yang melontarkan komentar rasis terhadap J-Hope BTS, selama debut pekan modenya dengan rekannya Jimin, untuk merek salah satu fashion mewah yaitu Dior.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 8 Fakta Kelok 9 Sumatera Barat yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Salah satu Fanboy BTS telah mengunggah video Pablo Motos selaku Pembawa acara Spanyol tersebut hingga para Army menyerbu dengan berbagai komentar untuk mengecam tindakannya.

"Ini adalah pablo motos, pembawa acara tv spanyol terkenal, yang dikenal selalu membuat lelucon misoginis/rasis/dan lainnya. Di video ini, dia menyebut J-hope sebagai “japanese freak” hanya karena hobinya orang asia dan memakai rok seperti di gambar. ARMY menyebar!!!!!," ungkap akun Twitter @Tae7gi.

Baca Juga: Intip Kelemahan Xiaomi Redmi Note 11 Pro

Dalam video tersebut Motos membicarakan tiga selebritas dan salah satunya adalah artis Korea Selatan, J-hope BTS yang dikomentari: "Friki japanese."

Frasa yang diterjemahkan sebagai "Orang Jepang gila" dapat memiliki kata yang berbeda dan memiliki konotasi negatif.

Seakan mengkategorikan semua orang Asia Timur ke dalam satu kategori.

Baca Juga: Daftar Semua Drama Kim Seon Ho yang Bisa Ditonton Sambil Nunggu Comeback

Para Army juga menambahkan bahwa dia dengan cuek menyebut member BTS itu orang Jepang padahal dia orang Korea Selatan.

Penggemar nya pun menggunakan media sosial untuk membela penyanyi Jack in the Box dari komentar rasis tersebut.

Mereka menuntut pemecatan Pablo Motos dari program acara dan menuntut permintaan maaf langsung dari pembawa acara tersebut. Namun, sejauh ini, baik program maupun presenter belum menanggapi tudingan tersebut. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat