- Maninjau merupakan salah satu kawasan yang terdapat di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Kawasan ini merupakan salah satu daerah yang memiliki keindahan alam karena keberagaman flora dan faunanya yang masih terjaga.
Di antara keindahan tersebut adalah rinuak yang merupakan fauna endemik Danau Maninjau dan pohon kayu gadang yang berusia 560 tahun dan menjadi salah satu bukti pelestarian alam di daerah ini.
Kawasan ini merupakan salah satu daerah yang memiliki keindahan alam karena keberagaman flora dan faunanya yang masih terjaga
Saat berada di tepian Danau Maninjau yang dimana termasuk 10 danau terbesar di Indonesia di sini masyarakatnya banyak memanfaatkan untuk budidaya ikan, jadi jangan heran buat teman-teman yang nanti yang bakal ke sini teman-teman bakal banyak melihat banyaknya kramba ikan.
Danau Maninjau memiliki luas sekitar 100 km2 dan berada pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut kedalaman maksimalnya mencapai 165 meter dari sumber yang diperoleh Danau ini tidak hanya istimewa karena pemandangannya.
Baca Juga: KIAT-GESIT Identifikasi Peluang dan Tantangan Kaum Disabilitas Dalam Mengakses Pekerjaan
Tapi juga kandungan fauna endemiknya yang masih terjaga dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat disini.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut tentang keistimewaannya, di tepi danau ini nama ikan ini masih terdengar asing ditelinga kebanyakan orang, namun tidak demikian bagi warga setempat atau siapapun yang sudah lama mengenalnya.
Penangkapan ikan Rino biasanya dilakukan di waktu pagi dengan menggunakan alat jaring yang akrab disebut tangga-tangga yang dimasukkan ke perairan Danau secara perlahan untuk memerangkap para ikan kecil-kecil yang terkumpul kemudian dipindahkan ke sebuah wadah
Baca Juga: Rasa Pedas Rempah yang Nonjok! Ini Fakta Unik Mie Aceh yang Melegenda, Lengkap dengan Resepnya
Ikan Rino biasanya ditangkap nelayan untuk dikonsumsi sehari-hari serta dijual ke masyarakat luas penjualannya mulai dari pasar tradisional hingga internasional.
Dari 83 anak sungai yang hulunya berada di kawasan hutan cagar alam Maninjau, hutan cagar alam ini membentang hingga pembatasan kabupaten Agam dan Kabupaten Padang, Pariaman luasnya mencapai hampir 22.000 hektar di hutan inilah flora dan fauna langka yang dilindungi negara tumbuh dan hidup.