bdadinfo.com

Solusi Penertiban PKL, Pemko Tawarkan Pasar Kuliner Bersih dan Nyaman di Pantai Padang - News

Wako Henderi Septa tawarkan solusi kepada PKL. (Prokopim)

– Pemerintah Kota (Pemko) Padang menawarkan "Pasar Kuliner Pantai Padang" sebagai solusi bagi khusus pedagang kaki lima (PKL) pasca penertiban mereka yang berjualan di kawasan Pantai Cimpago.

Lokasinya masih dekat yang lama, yakni di lahan parkir samping Jembatan Cimpago. Pemko optimis tempat itu menjadi lokasi yang nyaman untuk pedagang dan juga pengunjung.

Solusi jitu tersebut langsung disampikan Wali Kota Padang Hendri Septa saat menggelar diskusi bersama dengan sejumlah perwakilan pedagang Pantai Padang yang selama ini berjualan di kawasan Lapau Panjang Cimpago (LPC) di Kantor Balai Kota Padang, Senin (18/9/2023) siang.

Baca Juga: Diserahkan Wako Hendri Septa, Pelaku UMKM Nanggalo Peroleh Bantuan Penunjang Produksi

"Hari ini kita menawarkan solusi tempat berdagang kepada pedagang Pantai Padang. Kita siapkan tempat khusus berjualan bagi mereka, yaitunya di Pasar Kuliner Pantai Padang. Konsepnya hampir mirip dengan 'Permindo Night Market', nantinya pedagang disiapkan tenda dan diisi oleh pedagang untuk berjualan," ujar Wali Kota.

Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Wali Kota Ekos Albar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Plt Kasatpol PP Raju Minropa, Inspektur Arfian dan lainnya.

Senada dengan itu, Wawako Padang Ekos Albar menilai, dipilihnya kawasan itu bukan tanpa alasan. Samping jembatan Cimpago merupakan tempat yang tepat untuk berdagang dan menjadi solusi untuk penataan pantai.

"Hari ini kita menawarkannya kepada pedagang, sebanyak enam perwakilan pedagang yang hadir sepakat akan menyampaikan konsep ini ke pedagang lain. Hasil mufakatnya akan diusulkan ke pemerintah kota sesegera mungkin katanya," ujar Wawako.

Senada dengan itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani menjelaskan, diperkirakan sebanyak 80 hingga 100 orang pedagang dapat berjualan di Pasar Kuliner Pantai Padang nantinya.

“Pasar Kuliner Pantai Padang ini dibuka kapan saja. Artinya, setiap hari pedagang dapat berjualan. Diperkirakan dapat menampung 80 hingga 100 pedagang nantinya. Semoga konsep ini diteruskan perwakilan PKL hingga kemudian mereka dapat berjualan kembali,” ungkapnya.

Menurut Yudi keberadaan Pasar Kuliner Pantai Padang, nantinya akan menjadi pusat kuliner di tepian pantai yang menarik dan bersih.

“Bagi pedagang nanti akan kita fasilitasi tenda, lalu dibuatkan karpet agar pembeli bisa duduk (lesehan). Konsep ini juga untuk menjaga kebersihan Pantai Padang,” kata Yudi.

Kadispar itu juga mengimbau agar pedagang dapat selalu tertib dan menjaga kebersihan kawasan pantai untuk kepentingan bersama. Sebab, jika kedua hal tersebut sejalan, keuntungan juga dapat dirasakan para pedagang.

“Ketika kita tertib, ketika pantai itu bersih (bagus). Pengunjung pastinya merasa nyaman. Para wisatawan akan berkesan dan balik lagi. Artinya, jika hal tersebut berjalan, akan banyak yang datang. Keuntungan juga dapat mereka rasakan,” harapnya.

Pada diuskusi itu perwakilan pedagang, Deri mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung program-program pemerintah asal diberi tempat untuk berjualan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat