bdadinfo.com

Pelajar di Padang Ini Meninggal Tertimpa Tembok Saat Berwudhu, Insya Allah Husnul Khotimah - News

Wali Kota Hendri Septa meninjau tempat berwudhuk. Disinilah GA meninggal tertimba robohnya dinding pembatas. (prokopim pdg)


- Seorang pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat tewas tertimpa runtuhan tembok betondinding pembatas tempat berwudhu dengan area parkiran kendaraan.

Pelajar pada sebuah sekolah di Kota Padang bernisial GA tersebut, akhirnya berpulang dalam usia 8 tahun. GA yang dikenal taat beribadah itu meninggal dunia saat berwudhu untuk menunaikan shalat ashar di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Sedih dan duka mendalam terpancar di wajah setiap pelayat yang datang ke rumah duka, termasuk Wali Kota Padang Hendri Septa pada Rabu sore tadi, 20 September 2023.

Baca Juga: Download Pengadaan Formasi CPNS 2023 PDF Berbagai Instansi Lengkap, dari Pemerintah Pusat hingga Daerah

Hendri Septa langsung menemui kedua orang tua almarhum dan menyampaikan berbelasungkawa atas berpulangnya GA ke Rahmahtullah pada Senin sore tertimpa tembok dinding pembatas tempat berwudhuk dengan area parkiran Masjid Raya Lubuk Minturun.

Dinding pembatas itu tersebut diduga roboh akibat tertabrak oleh motor seorang pelajar yang hilang kendali, saat hendak memarkirkan motornya. Diduga, saat itu dia juga hendak menunaikan shalat di Masjid Raya Lubuk Miturun itu.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan duka mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah anak kita Gian," kata Wako Hendri Septa di rumah duka.

Wako mengucapkan 'Kullu nafsin dzaiqotul maut'. Setiap makhluk yang bernyawa pasti merasakan kematian. Demikian juga kita yang hadir saat ini. Semua kita akan mati, tinggal menunggu kapan dan dimana hanya Allah SWT yang mengetahui.

"Duka keluarga adalah duka kita semua, kami turut prihatin. Tidak ada yang menyangka ananda Gian akan meninggalkan kita secepat ini dengan jalan yang sama sekali tidak kita duga dan mengejutkan khalayak ramai," ungkapnya.

"InsyaAllah ananda Gian husnul khotimah, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," harap Wali Kota Padang itu.

Wako Hedri Septa didampingi Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Camat Koto Tangah Darmalis, Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, Kepala SD Negeri 22 Lubuk Minturun Arusdi bersama pelayat yang datang ke rumah duka. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat