- Kementerian PUPR terus mengebut proyek pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.
Diketahui, proyek jalan perbatasan Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur itu memiliki panjang 608 km dan ditargetkan tembus seluruhnya di akhir 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal September lalu, meninjau pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, untuk sebagian ruas, seperti Nanga Era-Batas Kalimantan Timu sepanjang 149 km, maka 25 km sudah teraspal, 25 km sedang dalam proses pengaspalan hingga Mei 2024.
Sedangkan sisanya akan dikerjakan hingga fungsional pada akhir 2024 atau awal 2025.
"Jalan perbatasan ruas Nanga Era - Batas Kaltim saat ini tengah dilakukan pengaspalan sepanjang 25 km dan diselesaikan sampai Mei 2024. Mudah-mudahan infrastruktur yang dibangun dapat membantu masyarakat di kawasan perbatasan dan pedalaman," kata Menteri Basuki, dikutip Minggu 22 September 2023.
Baca Juga: Berikut Formasi yang Memiliki Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK Terbanyak
Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki kembali mengingatkan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kondisi lingkungan.
Terutama ihwal pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan yang masih berada di kawasan hutan.
"Disiapkan betul detail desain penataan lerengnya. Dicek betul setiap titik ekstrem yang rawan longsor dengan pengamanan tebing, ditata jangan sampai erosi yang akan menyebabkan tanaman sekitar mati dan mencemari sungai di hilir," kata Menteri Basuki.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Dioperasikan Jalan Tol Stabat Kuala Bingai untuk Kemajuan Ekonomi Sumatera Utara
Sementara itu, Kepala BPJN Kalimantan Barat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Handiyana menyebut, hingga akhir tahun 2022, total Jalan Paralel Perbatasan Kalbar sepanjang 608 km yang sudah teraspal sepanjang 221 km.
"Saat ini seluruh Jalan Perbatasan di Kalimantan sudah tembus/terbuka, namun ada beberapa ruas yang belum fungsional penuh karena masih perlu adanya pembangunan jembatan dan perbaikan kelandaian jalan," ujarnya.