- Pilihan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah pertimbangan yang serius bagi banyak orang yang mencari pekerjaan yang stabil dan berpenghasilan baik di Indonesia.
Kedua jalur ini, BUMN dan PNS, memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri.
Dalam artikel ini, kami akan melakukan perbandingan antara PNS dan BUMN, membahas aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan karir.
Baca Juga: 3 Perusahaan BUMN dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Mana yang Anda Minati?
1. Gaji dan Tunjangan
PNS: PNS biasanya mendapatkan gaji dan tunjangan yang tetap sesuai dengan pangkat dan golongan.
Meskipun tidak selalu tinggi, gaji PNS seringkali dianggap stabil.
BUMN: BUMN sering kali menawarkan gaji yang lebih kompetitif daripada PNS, terutama di sektor-sektor yang menguntungkan seperti energi, perbankan, dan telekomunikasi.
Baca Juga: Rela Lepas Gaji dan Tunjangan! Ini 4 Alasan Banyak yang Mundur Jadi PNS
2. Jenjang Karir
PNS: PNS biasanya memiliki jenjang karir yang jelas.
Jika karir semakin naik, maka gaji juga akan semakin tinggi.
BUMN: BUMN biasanya memiliki jenjang karir yang lebih stabil.
Baca Juga: Baru Lulus? Cek 5 BUMN dengan Gaji Tinggi untuk Fresh Graduate di Sini
3. Fasilitas
PNS: PNS memberikan fasilitas berupa kendaraan dan rumah dinas.
BUMN: BUMN memberikan bonus tahunan, seperti THR dan bonus lain-lain.
Baca Juga: Sumatera Menang Banyak! Dapat dari Proyek 44 Jadi Prioritas akan Dibangun 2024, Sumbar Nggak Dapat Jatah?
4. Mobilitas Karir
PNS: Mobilitas karir di sektor PNS cenderung lebih terbatas, terutama dalam hal promosi dan perpindahan antar-instansi.
BUMN: BUMN seringkali memberikan lebih banyak peluang untuk mobilitas karir, baik di dalam perusahaan maupun antar-BUMN lainnya.
Pilihan antara menjadi PNS atau bekerja di BUMN adalah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan cermat.
Baca Juga: Gurita Bisnis Tomy Winata, Sosok di Balik Proyek Nasional Pulau Rempang Eco City!
Tidak ada jawaban yang benar atau salah, karena kedua jalur ini memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing.
Keputusan ini sebaiknya didasarkan pada aspirasi, minat, dan tujuan karier individu.
Penting untuk mempertimbangkan nilai-nilai seperti gaji, fasilitas, jenjang karir, dan mobilitas karir saat membuat keputusan ini.
Yang terbaik adalah mencari informasi lebih lanjut tentang posisi tertentu dalam kedua jalur tersebut, berbicara dengan profesional yang telah berpengalaman, dan mempertimbangkan bagaimana pekerjaan tersebut akan memengaruhi jangka panjang karier Anda.***