– Indomaret dan Alfamart rasanya menjadi salah satu retail yang telah menjamur di Indonesia.
Pertumbuhan yang cepat ini yang menjadi salah satu ancaman bagi para pelaku UMKM dan toko tradisional.
Terbukti, di Padang dilarang adanya Indomaret dan Alfamart berdiri, dan diganti dengan minimarket lainnya.
Baca Juga: PLN Teken Kerjasama Pendanaan Transisi Energi Bersama AIIB dan PT SMI di Sharm El-Sheikh Mesir
Pemprov Sumbar menegaskan dengan adanya Indomaret dan Alfamart menjadi salah satu alasan toko tradisional tidak bisa berkembang.
Ternyata, beberapa daerah di Indonesia selain Padang juga melarang berdirinya Indomaret dan Alfamart.
Salah satunya adalah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang melarang izin berdiri Indomaret dan Alfamart baru.
Baca Juga: Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas, Pengamat Nilai Positif Sikap Tegas PSSI
Berbeda dengan kasus di Sumbar, di Banyuwangi sendiri sebenarnya telah berdiri banyak Indomaret dan Alfamart.
Namun karena banyaknya retail penguasa tersebut, maka telah dicabut izin pendirian bangunan baru.
Namun sayangnya, hal itu tidak selaras dengan pembangunan minimarket tanpa label Indomaret dan Alfamart.
Baca Juga: PLN Boyong Penghargaan Katadata Green Initiative Awards 2023 Kategori Energy
Pemkab Banyuwangi masih memberikan izin pendirian minimarket, sekaliber itu adalah franchise.
Tentu ini menjadi salah satu perdebatan panjang bagi para pelaku usaha retail, secara khusus yang berbasis UMKM.