- Dengan terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuat publik ingin mengetahui apa rencana berikutnya setelah terpilih.
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), baru saja ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diresmikan di Kediaman Jokowi, Solo
Penetapan Kaesang menjadi Ketum Partai PSI, hanya beberapa hari setelah resmi menjadi anggota dan mendapatkan langsung berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI.
Ini bukan pertama kalinya Putra dari Keluarga Jokowi, mendapatkan tawaran yang begitu menggiurkan untuk masuk ke dalam Partai Politik, disaat jabatan Presiden Jokowi akan segera berakhir dalam beberapa bulan mendatang.
Namun jauh sebelum Kaesang dilantik sebagai anggota Partai terbaru, Putra Tertua Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya dipilih sebagai Anggota PDIP dan saat ini menjabat sebagai Walikota Solo.
Hal ini membuat publik melihat bahwa anak-anak Presiden Jokowi, baik Gibran maupun Kaesang akan memiliki peran penting untuk mendukung para Capres pada Pilpres yang akan diselenggarakan tanggal 14 Februari 2024.
Meskipun Gibran dan Kaesang, sama-sama merupakan pengusaha yang sukses dan telah memberikan inspirasi yang penting untuk generasi muda, namun mereka memiliki ambisi yang tidak pernah diketahui publik.
Tidak dapat dipungkiri baik usaha yang dijalankan baik Gibran maupun Kaesang, memang menjadi daya tarik bagi warga yang ingin menikmati hasil jerih payah tanpa bantuan dari keluarganya sendiri.
Kali ini, baik Gibran maupun Kaesang perlahan tapi pasti ingin terlibat untuk memberikan kontribusi dan juga perubahan untuk meningkatkan motivasi kepada Generasi muda Indonesia.
Baca Juga: PLN Boyong Penghargaan Katadata Green Initiative Awards 2023 Kategori Energy
Kaesang mengungkapkan alasan dirinya bergabung di Partai tersebut, karena memiliki visi dan misi yang sama dalam hal perkembangan Generasi muda Indonesia saat ini.
"Kami memiliki kesamaan dan keinginan yang sama, untuk membuat anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik.", sebagaimana dikutip dari ungkapan yang disampaikan pada Sabtu, 23 September 2023.