- Setelah 78 tahun merayakan kemerdekaan, Indonesia sudah membangun jalan tol sepanjang 2.800 km.
Dari total tersebut, masa pemerintahan Presiden Jokowi sendiri berhasil berkontribusi sebesar 64,74% atau hampir 70% tol.
Sejak periode pertamanya pada Oktober 2014 hingga kini, jalan tol sepanjang 1.713,83 km telah dibangun.
Jalan tol menjadi salah satu infrastruktur yang dapat mempercepat laju mobilitas barang dan jasa demi menopang pertumbuhan ekonomi negara.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi gencar melakukan pembangunan jalan tol di seluruh Indonesia.
Anggaran bernilai fantastis tak ragu dikeluarkan di era Presiden Jokowi, agar infrastruktur Indonesia semakin maju.
Baca Juga: Inilah Jalan di Sulawesi Tenggara yang Dibangun oleh Kementerian PUPR: Habiskan Dana Rp140,5 Miliar
Lalu, sejak kapan sejatinya Indonesia mulai memiliki jalan tol? Dan di era Presiden siapakah jalan tol Indonesia pertama dibangun?
Jalan tol pertama yang dimiliki oleh Indonesia adalah tol Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi) yang diresmikan pada tahun 1978 di era Presiden Soeharto.
Namun, rencana pembangunan tol Jagorawi sebenarnya sudah dimulai sejak era Presiden Soekarno tepatnya pada tahun 1955.
Baca Juga: Di Prancis dan Indonesia, Danone Selalu Bikin Masalah
Rencana tersebut pertama kali digagas oleh Walikota Jakarta saat itu, Raden Sudiro.
Hingga akhirnya, rencana tersebut baru berhasil direalisasikan di masa pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun 1973.
Proses yang demikian panjang menandakan bahwa butuh 33 tahun bagi Indonesia untuk memiliki jalan tol.