bdadinfo.com

Jepang Nggak Kapok, Proyek Jalan Tol Megah Payakumbuh-Pangkalan Siap Dilanjutkan: Pembangunan Mulai Tahun 2024? - News

JICA saat menerima penolakan pembangunan jalan tol yang melalui pemukiman warga, pihak Jepang dikabarkan akan terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan di Sumatera Barat | Jambi Ekspres

- Menjelang berakhirnya tahun 2023 ini Provinsi Sumatera Barat terus fokus menuntaskan pembangunan infrastrukturnya.

Berbicara mengenai proyek pembangunan infrastruktur jalan tol di Sumatera Barat, tentunya akan menyinggung mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera sendiri hadir di tanah Sumatera Barat sebagai jalan tol sirip yang terdiri dari 6 (enam) seksi pembangunan.

Baca Juga: Anti Lelet Seperti Tol Sumatera Barat, Jalan Tol ini Bakal Dibangun Setahun: Siap Pangkas Jambi-Palembang Cuma 3 Jam!

Dari keenam seksi tersebut, 4 (empat) diantaranya berada di wilayah Sumatera Barat. Jumlah proyek pembangunan yang cukup banyak yang dipegang oleh sebuah daerah.

Sedari empat yang menjadi tanggung jawab Sumatera Barat, tercatat baru 1 (satu) proyek pembangunan saja yang saat ini tengah berlangsung pembangunan fisiknya.

Proyek tersebut adalah Jalan Tol Padang - Sicincin sepanjang 36 km dan menjadi seksi pertama dari jalan tol sirip Jalan Tol Trans Sumatera itu.

Baca Juga: Menyasar Beberapa Sektor Penting di Jambi, Tol Bayung Lencir-Tempino Optimis Rampung dalam 1 Tahun: Lahan Bisnis Baru para Bos Besar?

Adapun proyek lain yang dikabarkan akan menyusul segera menyusul Jalan Tol Padang - Sicincin.

Proyek tersebut dikabarkan tengah dipersiapkan agar pembangunan fisiknya segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Proyek pembangunan yang dimaksud adalah Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang menjadi seksi lanjutan dari Jalan Tol Padang - Sicincin.

Baca Juga: Menanti Perjalanan dari Padang-Bukittinggi Cuma 1 Jam Lewat Jalan Tol, Kapan JTTS di Sumatera Barat Tuntas?

Sebagaimana diketahui, perjalanan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan dalam upayanya memulai proses pembangunan berjalan cukup panjang dan alot.

Pihak Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang turut terlibat dalam rencana pembangunan jalan tol megah di Sumatera Barat ini pun turut merasakan prosesnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat