- Daerah Berastagi kerap menjadi pilihan para wisatawan untuk dikunjungi ketika tengah berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini lantaran daerah Berastagi memiliki pemandangan pegunungan dan perbukitan yang mempesona serta berdaya tarik tinggi.
Pasalnya, daerah tersebut dikelilingi oleh Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak, sehingga meningkatkan potensi wisata yang dimilikinya.
Terdapat beberapa objek wisata di daerah Berastagi yang kerap menjadi pilihan para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satunya, yaitu Taman Alam Lumbini yang terletak di kaki Gunung Sibayak dengan suasana yang sejuk dan menyegarkan.
Taman Alam Lumbini dibangun sejak tahun 2007 hingga rampung pada tahun 2010 dengan keberadaan pagoda emas sebagai daya tarik utamanya.
Pagoda itu sendiri merupakan tempat suci umat agama Buddha berupa kuil dengan atap yang bertumpuk.
Pagoda emas tersebut merupakan replika dari Pagoda Shwedagon, serta menjadi pagoda replika tertinggi kedua di wilayah Asia Tenggara.
Selain itu, pagoda hasil replika dengan tinggi mencapai 46 meter tersebut menjadi pagoda tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: 5 Kabupaten Siap-siap Angkat Kaki dari Provinsi Kalimantan Barat Membelot Bergabung ke Provinsi Baru
Kemudian, pagoda ini memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama-sama mencapai hingga 68 meter.
Pagoda yang terletak di Taman Alam Lumbini tersebut dibangun dengan berlapiskan warna emas agar menunjukkan kesan yang mewah.
Pagoda replika ini berisikan 2.930 rupang Buddha, 30 rupang Arahat, 108 relik suci, serta benda lainnya yang dibawa langsung dari Myanmar.
Selai itu, terdapat pula sebuah pohon besar yang bernama Wishing Tree atau pohon permohonan.
Pada pohon ini, pengunjung dapat menuliskan beragam doa dan harapan yang dituliskan melalui secarik kertas.
Akan tetapi, permohonan yang telah dituliskan tersebut baru dapat digantungkan ketika perayaan Gong Xi Fat Cai.
Selain itu, pagoda ini juga dapat dimasuki oleh wisatawan yang tidak beragama Buddha dengan izin terlebih dahulu.
Selain Pagoda, Taman Alam Lumbini turut dilengkapi oleh berbagai macam objek wisata atau spot foto lainnya.
Dengan area seluas 3 hektar, Taman Alam Lumbini menawarkan keindahan alam berhiaskan bunga serta sejumlah patung biksu yang tertata sedemikian rupa.
Di sisi lain, terdapat pula jembatan gantung bernama Titi Lumbini yag berada pada ketinggian sekitar 50 meter, serta memiliki panjang kurang lebih 20 meter.
Keberadaan Titi Lumbini menjadi daya tarik tersendiri di mata para wisatawan lantaran lanskap pemandangan alam yang dapat dinikmati dari atas jembatan.
Tidak berhenti sampai di situ, keindahan Taman Alam Lumbini mencakup mulai dari wilayah atas hingga bawah kaki gunung.
Sehingga, para wisatawan dapat berkeliling dari hulu ke hilir seraya menikmati keindahan alam yang ditawarkan.
Areal tersebut turut dilengkapi dengan adanya air terjun buatan yang menyejukkan serta menawarkan pilihan spot untuk berfoto.
Agar dapat mempercantik foto para wisatawan di sana, Taman Alam Lumbini turut menyediakan kios atau toko yang menyewakan pakaian ala Korea.
Melalui sekumpulan daya tarik tersebut, Taman Alam Lumbini menjadi wujud perpaduan antara wisata religi dengan wisata alam.
Untuk itu, terdapat berbagai macam larangan atau pantangan dalam objek wisata tersebut, khususnya ketika memasuki wilayah pagoda.
Mulai dari melepas alas kaki ketika memasuki pagoda, dilarang membuat kegaduhan dan menginjak rerumputan, hingga menjaga kebersihan.
Selain itu, ada pula larangan dalam mengambil foto menggunakan blitz, membawa makanan dari luar, serta larangan untuk merokok.
Kira-kira, apakah anda tertarik berkunjung ke Taman Alam Lumbini untuk libur akhir tahun nanti? ***