bdadinfo.com

Terjadi Penembakan Massal di Universitas Nevada Las Vegas, 4 Orang Tewas Termasuk Pelaku - News

Terjadi Penembakan Massal di Universitas Nevada Las Vegas, 4 Orang Tewas Termasuk Pelaku /Independent


- Pada tanggal 6 Desember siang waktu Amerika Serikat, terjadi penembakan massal yang berada di Universitas Nevada, Las Vegas.

Lokasi penembakan tersebut terjadi di aula Frank dan Estella Beam di dalam kampus tersebut yang menampung sekolah bisnis UNLV.

Insiden ini menewaskan 4 orang termasuk pelaku. Tiga korban tewas akibat terkena tembakan, sedangkan pelaku tewas karena ditembak mati polisi. Keempatnya meninggal di Rumah Sakit & Pusat Medis Sunrise.

Baca Juga: Kota Padang Boyong Juara IPS Hasil EPSS 2023, Ekos Albar; Supply Data yang Valid Jadi Tuntutan!

Dilansir dari Reuters, tiga korban yang tewas tertembak merupakan anggota fakultas, dua di antaranya sudah diketahui identitasnya.

Kedua korban tewas dalam penembakan tersebut adalah Cha Jan "Jerry" Chang (64) yang bekerja sebagai profesor, serta Patricia Navarro Velez (39) sebagai asisten profesor.

Identitas korban tewas ketiga masih dirahasiakan sambil menunggu pemberitahuan dari keluarga.

Dilansir dari ABCNews, menurut pihak berwenang, pelaku penembakan tersebut adalah Anthony Polito (67) yang berjalan dari lantai ke lantai di Aula Beam Universitas Nevada Las Vegas hingga ia dihentikan oleh petugas polisi kampus.

Baca Juga: Sejarah Singkat Kapal Pinisi, Kapal Layar Tradisional Yang Menjadi Kebanggaan Indonesia

Saat melakukan aksinya, Polito menggunakan senjata jenis pistol Taurus 9 mm. Pistol itu ia beli secara legal pada tahun 2022.

Motif pasti dari serangan tersebut masih belum diketahui, meskipun para pejabat mengatakan bahwa tampak para pelajar bukanlah target utama.

Menurut keterangan polisi, pelaku merupakan seorang akademisi yang mengalami kesulitan keuangan. Lamaran pekerjaannya ditolak oleh beberapa insititusi pendidikan tinggi di Nevada.

Baca Juga: Mengenal Sistem Multimodal yang Diterapkan Oleh Gemini AI Buatan Google

Gelar akademis yang diraih oleh sang pelaku adalah gelar magister administrasi bisnis pada 1991. Lalu di tahun 2002, ia meraih gelar doktor dengan prodi yang sama di University of Georgia.

Terakhir kali pelaku bekerja di East Carolina University yang terletak di North Carolina. Pelaku bekerja selama 16 tahun sebagai asisten profesor pada 2001.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat