- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menetapkan sebuah tujuan yang sangat penting.
Mereka telah memutuskan untuk membebaskan IKN dari aktivitas tambang ilegal.
Ini dilakukan sebagai bagian upaya membuat IKN sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Dukung Perlindungan Lingkungan Hidup di IKN, Satgas Tambang Bertemu Media
Menurut Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam di IKN, Mana Asnawati Safitri, langkah ini diambil untuk mengatasi lebih dari 3.000 hektar tambang ilegal yang terdeteksi di area IKN.
"Dalam menghadapi tantangan ini, IKN membentuk tim khusus yang terdiri dari berbagai pihak yang bertugas meregulasi aktivitas pertambangan," katanya.
Tim ini termasuk terdiri dari aparat penegak hukum seperti kepolisian, Kejaksaan, dan Satgas Khusus TNI.
Seperti dikutip dari YouTube Lensa Nusantara, tim khusus ini telah beroperasi selama 6 bulan terakhir dan akan terus bertugas di tahun-tahun mendatang.
Upaya tim regulasi pertambangan tidak hanya sebatas menertibkan tambang ilegal.
Namun, mereka juga melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghentikan ekspansi tambang batu bara di wilayah tersebut.
Pungky Widiaryanto dari IKN menegaskan bahwa meskipun Kalimantan Timur merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, tambang yang memiliki izin aktif akan diawasi secara ketat.
Izin yang sudah habis masa berlakunya tidak akan diperpanjang, menekankan komitmen untuk menjaga lingkungan sambil membangun IKN yang berkelanjutan.
Langkah ini bukan hanya tentang mengurangi emisi karbon, tetapi juga tentang mewujudkan visi ramah lingkungan bagi IKN melalui penegakan hukum yang tegas.