- YouTuber sekaligus pengamat bisnis bernama Deryansha menyatakan saat ini perang antar produk sudah tidak lagi soal banting harga atau diskon, tetapi sudah memainkan perilaku konsumen.
Tanggapan itu diberikannya berkaitan maraknya pemberitaan yang menggiring opini terkait Le Minerale tearfiliasi dengan Israel, meski hal tersebut sudah jelas-jelas dibantah Kemkominfo yang menyatakan bahwa PT. Tirta Fresindo Jaya yang menaungi produk Le Minerale seratus persen merupakan produk lokal, mulai dari kepemlilikan hingga karyawannya.
"Kalau saya lihat dari berita sebagai kesimpulan, kelihatan tendensinya. Penyerangan datang dari mana," jelasnya, dikutip dari TikTok @deryanshaa, 3 Januari 2024.
Dery menilai, ada satu produk yang sudah merasa terpojokkan karena terkena boikot dari masyarakat yang mencoba untuk menyerang kompetitor lewat cara demikian agar senasib dengannya.
"Bisa-bisanya ada satu produk atau brand yang udah terpojokkan gara-gara disinyalir, 'kayaknya gua diboikot deh, masa sih gua mau diboikot sendirian?'. Akhirnya dia nempel-nempel," ujar Dery.
"Le Minerale tau gak diproduksinya di mana? Siapa PTnya?" ujar Dery lagi.
"Mayora," jawab lawan bicaranya. "Aqua?" tanya Dery lagi. "Danone," ujar lawan bicara lagi. "Mana yang perusahaan lokal, mana yang perusahaan asing?" tanya Dery lagi.
"Mayora lokal, Danone asing," jawab si lawan bicara.
Baca Juga: Pilpres 2024 Makin Kompleks, Jokowi Himbau KPU untuk Mantapkan Persiapan: Semuanya Harus Baik!
"Artinya perangnya udah lagi bukan yang namanya produk, produk, produk, tapi ada yang satu terpojokkan. Mungkin ada publik yang menilai bahwa 'oke ini yang gua boikot'. Dia gak mua berdiri sendirian, 'oke gua gandeng orang'," jelasnya.
"Akhirnya gara-gara seperti itu target behavior sudah berlaku, dia nggak mau jeblos sendirian," pungkas Deryansha.***