- Pemerintah terus menambah jalur rel kereta api di Pulau Sumatera.
Kabar terbaru, pembangunan jalur rel kereta logistik Lahat-Kertapati yang sedianya menelan anggaran Rp5 triliun telah memasuki tahap baru.
Tak hanya JTTS, jalur rel kereta logistik ini juga masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah dan pembangunannya terus diawasi.
Baca Juga: Netizen Sedih, NOAH Umumkan Pamit dari Dunia Musik: Sampai Jumpa di Lain Waktu
Kabar terbaru, proyek dengan nilai anggaran mencapai Rp 5,074 triliun telah mencapai tahap konsesi antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan selaku regulator dengan PT. KAI (Persero) selaku badan usaha.
Jalur rel kereta logistik ini akan terhubung melalui Lahat-Muara Enim-Prabumulih-Tarahan/Lampung dan Prabumulih-Kertapati.
Di lain pihak, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKBP) Sumsel juga telah meninjau langsung kesiapan proyek tersebut.
Bukan tanpa alasan pemerintah memasukan proyek ini ke dalam PSN.
Adanya potensi volume angkutan batu bara yang mencapai 105,3 juta ton pada tahun 2030 menjadi kunci keseriusan pemerintah dalam membangun proyek ini.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyatakan bahwa proyek tersebut akan dikembangkan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Baca Juga: Duel Smartphone Rp2 Jutaan, Redmi Note 12 vs Realme C55, Lebih Cucok yang Mana Ya?
"Kita tahu Sumatra Selatan itu punya produk batubara, sawit, dan juga pupuk. Jadi sangat membutuhkan transportasi logistik, dan kereta api menjadi solusinya," ujar beliau seperti yang dikutip dari akun YouTube resmi Kementerian Perhubungan pada Selasa (6/7/2021).
Selain itu, Adita menjelaskan bahwa saat ini terdapat 15 proyek perkeretaapian yang termasuk dalam proyek strategis nasional Kementerian Perhubungan.