- Saipul Jamil memberikan klarifikasi dan mengungkapkan kronologi penangkapannya oleh polisi terkait dugaan penggunaan narkoba.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat 5 Januari 2024, kala itu Saipul Jamil sedang dalam perjalanan di mana ia dan asisten pribadinya, S, disetop oleh petugas kepolisian.
Saipul Jamil mengungkapkan bahwa awalnya, ia tidak sadar bahwa mereka dihadang oleh petugas polisi. Saat diminta berhenti, Saipul merasa tidak bersalah dan tidak melanggar aturan lalu lintas.
Meskipun petugas yang menghentikannya telah menjelaskan bahwa mereka adalah polisi, Saipul merasa ragu dan tidak percaya.
"Saya otomatis refleks sih sebenarnya. Tiba-tiba saya berpikir, walaupun memang yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," kata Saipul Jamil, seperti dilansir dari kanal Youtube CumiCumi, Sabtu, 6 Januari 2024.
Pada saat penangkapan, Saipul mengaku tidak percaya bahwa petugas tersebut benar-benar polisi.
Ia merasa surat-surat mobilnya lengkap, dan ia tidak merasa terlibat dalam penggunaan narkoba. Karena itu, Saipul membela diri, mempertanyakan maksud dari penangkapannya.
"Saya takut, saya di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi," ujar pria yang akrab dipanggil Bang Ipul itu.
Selama peristiwa tersebut, Saipul Jamil merasa seperti sedang dirampok atau dibegal, sehingga ia berteriak meminta pertolongan.
Meskipun telah mengaku sebagai artis, orang yang menghentikannya tetap bersikeras.
"Saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'. Saya sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong. Itu salah satu alasan saya terus melaju karena saya lagi mau cari kantor polisi saking takutnya," kata Saipul melanjutkan.