bdadinfo.com

Jangan Skeptis Dulu, Kenali Lebih Jauh Bisnis dengan Skema MLM - News

Ilustrasi (seekingalpha.com)




- Bisnis dengan skema Multi-Level Marketing (MLM) seringkali menjadi topik perbincangan yang kontroversial.

Beberapa orang melihatnya sebagai peluang untuk meraih keuntungan besar, sementara yang lain skeptis terhadap model bisnis ini.

Bagaimanapun, untuk memahami MLM dengan lebih mendalam, kita perlu melihatnya dari berbagai perspektif.

Dikutip dari laman Forbes bertajuk "Understanding Multi-Level Marketing" pada Kamis, 11 Januari 2024, MLM adalah strategi pemasaran di mana perusahaan tidak hanya mengandalkan penjualan produk, tetapi juga memanfaatkan jaringan distributor yang berkembang.

Baca Juga: Guna Sempurnakan Penunjang Kegiatan Usaha, Wamendag Jerry Sambuaga Ikuti Diskusi dengan Pelaku Usaha di Surabaya

Distributor tidak hanya menerima komisi dari penjualan langsung, tetapi juga dari penjualan yang dihasilkan oleh anggota tim yang mereka rekrut.

Strategi pemasaran ini pada akhirnya menciptakan struktur piramida, dimana keuntungan dibagi secara hierarki.

Yang menjadi perhatian, keuntungan utama dari skema MLM adalah potensi penghasilan yang tak terbatas.

Melalui pembentukan jaringan yang kuat, setiap individu yang terlibat dalam jaringan MLM dapat meraih komisi dari penjualan tim mereka.

Namun, kritik terhadap MLM sering kali muncul karena sifat piramida yang dapat merugikan bagi anggota paling bawah.

Penelitian dari Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebagian besar peserta MLM mengalami kerugian finansial, sementara hanya sebagian kecil yang berhasil mencapai keuntungan substansial.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa negara Eropa telah mengatur pola bisnis MLM untuk melindungi konsumen dari praktik yang bisa merugikan.

Sebagai contoh, Federal Trade Commission (FTC) AS menyediakan pedoman dan peraturan yang ketat bagi perusahaan MLM untuk mencegah praktik penipuan dan menyesuaikan struktur kompensasi agar lebih adil.

Baca Juga: BPBD Agam Terus Data Warga Lereng Gunung Marapi, Belum Ditemukan Pemukiman Zona Bahaya

Namun, penting untuk dicatat dan digaris bawahi bahwa tidak semua bisnis dengan skema MLM bersifat merugikan.

Beberapa perusahaan yang memiliki produk berkualitas tinggi dan sistem kompensasi yang transparan, dapat memberikan peluang nyata bagi para pelaku bisnis dengan skema MLM.

Kunci utama dari bisnis MLM adalah transparansi, serta bagaimana bisnis MLM itu sendiri bekerja.

Meneliti profil perusahaan dan memahami struktur kompensasinya adalah langkah penting bagi siapa pun yang tertarik terlibat dalam bisnis dengan skema MLM.

Terkhusus di Indonesia, cukup banyak orang yang meraih kesuksesan dari bisnis dengan skema MLM tanpa merugikan pihak manapun.

Bagi yang ingin terjun ke bisnis MLM, dapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya dan pertimbangkan faktor risiko serta peluang dengan matang.

Meskipun kontroversial, MLM tetap menjadi model bisnis yang dapat memberikan kesuksesan bagi mereka yang memahami dan menjalaninya dengan bijak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat