- Berbicara tentang pembangunan proyek infrastruktur di Sumatera tak terlepas dari masalah lalu lintas/kemacetan di kota-kota besar seperti Palembang dan Medan.
Pembangunan flyover serta underpass menjadi solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebut saja pembangunan Flyover Sekip Ujung Palembang dan Underpass Gatot Subroto Medan yang ditargetkan bakal rampung di tahun 2024 ini.
Dalam pembangunannya, Flyover Sekip Ujung Palembang maupun Underpass Gatot Subroto memiliki spesifikasi masing-masing untuk mengurai kemacetan.
Apalagi kedua kota ini menjadi kota metropolitan yang tak pernah sepi dipadati kendaraan.
Flyover Sekip Ujung dibangun dengan panjang 660 meter untuk mengurai kemacetan di ruas Jalan Basuki Rahmat-Jalan R. Sukamto serta ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66.
Di tempat berbeda, Underpass Gatot Subroto dibangun lebih panjang dibandingkan Flyover Sekip Ujung yakni sepanjang 750 meter.
Pembangunan underpass sendiri dilakukan di ruas Jalan Gatot Subroto-Jalan Binjai Raya yang merupakan ruas jalan nasional Kota Medan.
Dari segi biaya pun tentunya ada perbedaan, Flyover Sekip Ujung Palembang dibiayai dari dana yang bersumber dari Surat Berharga Syariat Negara senilai Rp152 miliar.
Sementara untuk Underpass Gatot Subroto Medan dibangun dengan kucuran dana APBN senilai Rp200 miliar.
Jika melihat target rampung dari masing-masing proyek yang sedang berjalan, Flyover Sekip Ujung Palembang dipastikan lebih dulu rampung dibandingkan dengan Underpass Gatot Subroto Medan.