- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan salah satu jalan tol yang berada di Provinsi Jawa Tengah.
Proyek jalan tol tersebut adalah ruas jalan tol yang akan menghubungkan Semarang dengan Demak.
Jalan Tol Semarang Demak, sebagai bagian dari Tol Trans Jawa mulai dikerjakan dari tahun 2019 lalu dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Dengan nilai investasi mencapai Rp5,44 triliun, jalan tol yang dibangun di atas laut ini akan memiliki panjang sekitar 26,95 km.
Pembangunannya dibagi dalam dua seksi, yaitu seksi 1 dengan panjang 10,39 km dan seksi 2 sepanjang 16,31 km.
Tujuan utama dibangunnya jalan Tol Semarang Demak adalah sebagai pengurai kemacetan dan meningkatkan arus transportasi distribusi logistik di jalur Pantai Utara (Pantura).
Nantinya jalan tol ini akan menghubungkan Semarang - Demak - Tuban - Gresik, dan tersambung dengan jalan Tol Gresik - Surabaya.
Baca Juga: Gurih Praktis! Inilah Resep Nasi Goreng dengan Bumbu Sederhana
Pembangunan jalan tol di wilayah pantura ini akan menerapkan inovasi dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan yang sekaligus menjadi keunikan pada Tol Semarang Demak ini.
Dengan inovasi tersebut, Jalan Tol Semarang Demak digadang-gadang menjadi solusi dalam mengatasi banjir rob yang terjadi di sepanjang pantai utara.
Keunikan dalam konstruksi pembangunan jalan tol ini adalah penggunaan bambu yang disusun menjadi matras sebagai tanggul laut.
Penggunaan matras bambu dalam pembangunan jalan tol merupakan pertama kalinya di Indonesia.
Teknologi inovatif yang diaplikasikan dalam konstruksi pembangunan tol ini merupakan karya anak bangsa.