– Paul Alexander, pria yang hidup selama lebih dari 70 tahun dalam paru-paru besi meninggal dunia dalam usia 78 tahun pada 11 Maret 2024.
Dikutip melalui situs dailymail.co.uk, penggalangan dana untuk kesehatan Paul Alexander telah mengkonfirmasi kebenaran akan tutup usia pria tersebut, namun tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Pihaknya menyatakan bahwa Paul Alexander dari Dallas, Texas meninggal pada hari Senin.
Baca Juga: Berulah di Bulan Ramadhan, Ratusan Pembalap Liar Kocar-Kacir saat Dibubarkan Polsek Padang Utara
Semasa hidupnya, sosok Paul menghabiskan waktunya dalam mesin paru-paru besi setelah ia divonis tertular polio saat usianya masih enam tahun pada 1952.
Penyakit ini membuat Paul merasakan lumpuh dari leher ke bawah, sehingga ia membutuhkan mesin paru-paru besi selama lebih dari 7 dekade untuk bisa bernapas.
Paul Alexander adalah sosok pria yang lahir pada Januari 1946 di Dallas, Texas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Jumat 15 Maret 2024, Begini Cara Ceknya
Masa kecilnya bertepatan dengan menjamurnya wabah polio yang terjadi di Amerika, mulai dari akhir tahun 1940-an dan berlanjut hingga dekade berikutnya.
Wabah polio tersebut sangat berdampak pada ribuan anak di sana.
Tercatat pada 1952, ini adalah tahun dengan kasus polio terbanyak dan di tahun itu pula Paul terkena penyakit polio yang ternyata mengubah hidupnya untuk selamanya.
Baca Juga: Dapat Bantuan Ternak, Kelompok Sepakat Farm di Agam Kembangkan Usaha Bidang Peternakan
Setelah dinyatakan terkena polio, Paul bersama anak-anak yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Parkland di Dallas dan kemudian ia dipindahkan ke bangsal paru-paru besi.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik, ia tak ingin membiarkan kelumpuhan berlarut-larut menghalangi kesuksesannya.