bdadinfo.com

Beroperasi Sejak 2017, Jalan Tol di Jawa Barat Ini Jadi Tonggak Baru Kemajuan Pariwisata Wilayah Bandung Selatan - News

Jalan Tol di Jawa Barat Ini Jadi Tonggak Baru Kemajuan Pariwisata Wilayah Bandung Selatan (bpjt.pu.go.id)

– Di wilayah Jawa Barat terdapat jalan tol yang berperan penting dalam memangkas waktu tempuh perjalanan agar semakin cepat.

Jalan tol yang dimaksud adalah tol Soreang – Pasir Koja dengan panjang lintasan 8,15 km dan sudah beroperasi sejak 2017 silam.

Kehadiran jalan tol ini menghubungkan wilayah Bandung menuju Soreang dan sebaliknya dan merupakan tonggak baru demi kemajuan pariwisata yang ada di wilayah Bandung Selatan.

Baca Juga: Patut Diacungi Jempol! Jalan Tol Penghubung Provinsi Sumut dan Aceh Ini Bukan Hanya Indah, Tapi Juga Sangat Peduli dengan Aspek Lingkungan

Tadinya, sebelum adanya jalan tol ini bagi yang hendak berkendara dari Bandung menuju Soreang membutuhkan waktu lebih dari 1 jam.

Kini, berkat adanya jalan tol Soreang – Pasir Koja maka pengendara tak lagi menghabiskan waktu hingga 1,5 jam lagi.

Waktu yang berhasil terpangkas dengan adanya jalan tol ini yakni lebih dari 50 persen, sehingga dari Bandung ke Soreang hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Baca Juga: Selain Pangkas Waktu dari Solo ke Jogja, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Hemat Waktu ke Bandara di Kulonprogo: Enggak Cemas Ketinggalan Pesawat Deh 

Jalan tol tersebut sekaligus juga menjadi alternatif yang hendak menuju kawasan pariwisata.

Pasalnya, dengan lewat jalan tol Soreang – Pasir Koja ini maka pengendara tak perlu bermacet-macet ria melewati kawasan yang kerap dilanda kemacetan.

Selain memangkas waktu tempuh, jalan tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan potensi yang ada di wilayah Bandung Selatan.

Baca Juga: Berkat Tol Solo-Jogja-YIA, Perjalanan dari Solo ke Yogyakarta Terpangkas Jadi 45 Menit: Enggak Perlu Pusing Macet-macetan Lagi di Jalan 

Hal ini karena jalan tol Soreang – Pasir Koja ini juga dibangun sebagai salah satu sarana pemerataan perkembangan daerah Bandung bagian Selatan.

Hal ini karena sebelumnya, perkembangan daerah masih bertumpu pada kawasan Bandung Utara saja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat