– Pemerintah saat ini terus mengejar pembangunan jalan tol yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Selain berfokus pada pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), pemerintah juga mengebut pembangunan jalan tol yang ada di Jawa.
Salah satunya adalah jalan tol Solo-Jogja-YIA di mana kehadirannya akan memberikan manfaat berupa pemangkasan waktu tempuh.
Dikabarkan, sebagian ruas untuk jalan tol Solo-Jogja-YIA yakni yang merupakan bagian dari pekerjaan Tahap I segmen Kartasura-Klaten sebelumnya difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat momen lebaran 2024.
Saat difungsionalkan, jalan tol tersebut sudah mengalami perpanjangan lintasan menjadi 22 km yang artinya ada 9 km tambahan panjangnya dari saat dibuka waktu momen Nataru 2023/2024.
Untuk progres pengerjaannya sendiri, pada bulan Maret lalu diketahui bahwa sebagian jalan masih ada yang perkerasannya berupa lean concrete (LC).
Ditargetkan sebelumnya bahwa semua perkerasan jalannya sudah berupa rigid maksimal sampai dengan bulan April.
Oleh karena itu, saat difungsionalkan secara khusus untuk momen mudik lebaran, batas kecepatan yang dapat dipakai hanya sampai 40 km per jam.
Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dan demi keselamatan pengendara karena masih terdapat beberapa perkerasan yang belum maksimal, terutama di jembatan.
Untuk informasi, pembangunan jalan tol Solo-Jogja-YIA ini memiliki panjang lintasan mencapai 96,57 km.
Dalam pengerjaannya pun terbagi menjadi tiga tahapan, antara lain: