– Viral kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang dilakukannya kepada David sehingga kasus ini pun mendapat banyak perhatian, salah satunya adalah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Saat mengunggah postingan di Twitter ketika sedang menjenguk korban yang masih tak sadarkan diri, warganet pun turut mengomentari momen tersebut dengan tidak mengenakkan.
Komentar warganet yang diduga pendukung Anies tersebut membuat putri Gus Dur, Alissa Wahid berkomentar di Twitter dengan me-mention Anies Baswedan.
Baca Juga: PKS Usung Anies Bakal Capres, Pertimbangannya Punya Karakter Ini
Baca Juga: Momen Pertemuan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Hari Jadi BKMT Jadi Sorotan
“Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?,” tulisnya di @AlissaWahid pada 23 Februari.
Komentar yang ditulis oleh akun @HazHasibuan di Twitter dianggap Alissa Wahid memprihatinkan.
“Pernah kumpul kebo dengan istri kader Qut?” tulis akun Twitter @HazHasibuan yang kini sudah dihapus.
Tak butuh waktu lama, mantan Gubernur DKI Jakarta yang sudah lebih dulu di-mention oleh Alissa Wahid pun sigap membalas Tweet tersebut.
“Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya,” tulis akun @aniesbaswedan.
Melihat balasan cepat dari Anies, Alissa pun mengucapkan rasa terima kasihnya. Ia menganggap bahwa semua politisi butuh komitmen dan konsistensi untuk mengurangi kontestasi yang tidak beradab.
“Terimakasih mas @aniesbaswedan. Kita butuh komitmen dan konsistensi dari semua politisi yang akan bertarung utk mengurangi kontestasi yang tidak beradab,” tulisnya pada Jumat, 24 Februari 2023.
Baca Juga: Hadiri Acara Hari Jadi BKMT, Anies Baswedan Singgung Soal Ibu-ibu Pengajian
Kasus penganiayaan ini viral lantaran korban merupakan anak dari petinggi GP Ansor, dan diduga pelaku juga merupakan anak pejabat dari Ditjend Pajak.