– Video penganiayaan terhadap David anak pengurus GP Ansor yang dilakukan Mario Dandy Satrio viral di media sosial.
Dalam video penganiayaan anak itu, nampak kepala David ditendang oleh Mario Dandy walaupun sudah tidak berdaya. Hal tersebut diketahui dari sepatu yang digunakan oleh anak pejabat Pajak tersebut.
Tak hanya itu, terlihat juga teman dari Mario Dandy yakni Shane (S) didalam video penganiayaan terhadap David.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Support Fitur Extended RAM Terbaik 2023, Harga Mulai Rp1 Jutaan Spek Gahar
Dikutip dari akun Twitter @MurtadhaOne1, Minggu, 26 Februari 2023, Kedua pelaku dalam Video penganiayaan tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka. Mario Dandy maupun Shane telah ditahan di Polres jakarta Selatan.
Namun yang menjadi pertanyaan banyak netizen, jika Shane ditetapkan menjadi tersangka karena keterlibatannya dalam merekam penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy ada didalam video, lalu siapa sebenarnya yang merekam?
“Pertanyaan hari ini yg perlu dijawab oleh @PolresJaksel Cc: @DivHumas_Polri @ListyoSigitP,” tulis akun @MurtadhaOne1
Baca Juga: Keren! Didi Kempot Dijadikan Google Doodle, Ini Alasan Lengkapnya
“Bagaimana bisa Shane ditetapkan sebagai perekam video?! Si S ada di dalam rekaman dengan posisi long shot (full bodi, terlihat sepatunya) artinya posisi kamera (hp) mustahil ada di jarak jangkauan tangannya!,” ujar @ocarozano
“Kalo pake tripod, pasti ada di daftar barbuk! Anak buah anda bercanda ya, Pak @ListyoSigitP,” sambung akun Twitter @ocarozano
Namun, tak sedikit netizen berspekulasi yang merekam video penganiayaan anak yang dilakukan oleh Mario Dandy tersebut adalah Agnes Gracia Haryanto pacar dari pelaku.
Baca Juga: Murah Meriah! Asus Vivobook 15 Laptop Pelajar Spek Ciamik Pakai Intel Core i3 Harga Cuma Segini
“Kalo di video ada 2 cowok yang terlihat dan yang ngerekam itu Shane Lukas, brati ada 3 cowok + 1 Agnes . . .,” ungkap akun @liliksupriadi
Walaupun semua kabar tertuju kepada Agnes yang merekam video penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy, hal tersebut dibantah dari pihak pengacara A.