- Uni Eropa berharap negosiasi dengan Ukraina bisa dimulai tahun ini. Harapan itu disampaikan Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola dalam kunjungan ke Ukraina akhir pekan lalu.
Roberta Metsola meminta agar Ukraina diizinkan untuk memulai negosiasi keanggotaan Uni Eropa tahun ini, dirinya mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungan ke Ukraina akhir pekan lalu.
Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola menyampaikannya dalam pertemuan dengan Volodymyr Zelenskyy Presiden Ukraina pekan lalu. Dirinya menekankan bahwa masa depan Ukraina ada di Uni Eropa.
Baca Juga: Indonesia Digugat Uni Eropa di WTO Gegara Hentikan Ekspor Nikel
"Ketika kami mengatakan Ukraina adalah Eropa dan Eropa adalah Ukraina, itu berarti negosiasi harus dimulai sesegera mungkin dan mudah-mudahan pada tahun ini, kami terkesan dengan kemajuan yang telah dibuat Ukraina dengan rekomendasi dari Eropa. Parlemen percaya bahwa kita harus mencocokan kemajuan itu dengan efisiensi dan kecepatan di sisi kita," ucap Roberta Metsola Presiden Parlemen Eropa yang dikutip dari kanal Youtube IDX Channel pada hari Kamis, 9 Maret 2023.
Diketahui Brazil memberikan status kandidat resmi Kiev pada Juni tahun lalu, 4 bulan setelah Rusia melancarkan invasi habis-habisan.
Namun proses bergabung dengan Uni Eropa biasanya memang memakan waktu beberapa tahun keputusan akhir akan bergantung pada pemerintahan negara anggota Uni Eropa.
Baca Juga: Listrik di Uni Eropa Bakal Dipadamkan Selama Musim Dingin, Sinyal Ponsel Makin Sering Putus
Memang beberapa diantara negara tersebut skeptis bahwa Ukraina dapat pulih dari perang dan melakukan reformasi demokrasi serta anti korupsi yang diperlukan untuk memenuhi syarat keanggotaan dalam waktu dekat.
Kendati demikian kunjungan Roberta Metsola di Ukraina menegaskan bahwa parlemen optimis jika tawaran keanggotaan maupun reformasi dapat dipercepat.
Di satu sisi Volodymyr Zelenskyy juga berterima kasih kepada Roberta Metsola atas perannya dalam mengamankan dukungan parlemen Eropa untuk pengajuan keanggotaan. ***