- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) akan menggelar kegiatan "Pulang Basamo" atau mudik bareng pada Ramadhan tahun 2023 ini.
Untuk program perdana ini rencana baru dikhususkan bagi para perantau Minang di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dalam memeriahkan acara “Pulang Basamo” Wakil Sekjend DPP IKM, Braditi Moulevey atau yang akrab dipanggil Bang Levi berencana membantu menyiapkan 5 unit bus.
Baca Juga: Andre Rosiade Tegaskan Rusma Yul Anwar Kader PDIP, Bukan Lagi Gerindra
Bang Levi yang juga merupakan Bakal Calon Anggota Legislatif DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra dapil 5 tersebut akan memfasilitasi bus bagi "Dunsanak Bang Levi" kumpulan para perantau Minang pendukung Bang Levi.
"Saya siap membantu memfasilitasi armada bus bagi perantau Minang yang telah bergabung menjadi anggota IKM dan juga mendukung saya di “Dunsanak Bang Levi” khususnya di daerah pemilihan saya, Dapil DKI 5 Jakarta Timur," katanya.
Ia menyebut, salah satu syarat yang paling penting adalah mempunyai KTP DKI khususnya di Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Jatinegara dan telah bergabung menjadi pendukung dan anggota Dunsanak Bang Levi.
Baca Juga: Hati-hati! Hindari Kebiasaan Tidur Sesudah Makan Sahur, Ini Dampak Bahayanya bagi Tubuh
"Karena saya rencana ingin maju di dapil 5, Insya Allah saya akan siapkan 5 bus untuk “Pulang Basamo” bagi keluarga Minang pendukung saya yang tergabung di dalam Dunsanak Bang Levi," tuturnya.
Sementara, untuk hal teknis ia menyebut akan dipersiapkan oleh tim relawan "Dunsanak Bang Levi" yang akan berkoordinasi dengan panitia "Pulang Basamo" DPP IKM, DPW DKI Jakarta, DPD Jakarta Timur dan DPC-DPC di Jakarta Timur.
Rencana pemberangkatan akan diadakan serentak dengan pemberangkatan rombongan dari DPP IKM.
Baca Juga: Simak, Berikut Niat Salat Tarawih Berjamaah dan Sendiri Beserta Artinya
"Program ini saya persiapkan karena saya banyak menerima aspirasi dari perantau Minang, bahwa banyak perantau Minang tidak bisa pulang ke kampung halaman dikarenakan wabah Covid-19 yang lalu dan juga dikarenakan kondisi ekonomi pasca Covid-19 belum pulih kembali," katanya.
Oleh karena itu, banyak yang memintanya memfasilitasi perantau Minang untuk "Pulang Basamo" yang mana pulang basamo juga merupakan tradisi budaya perantau Minang untuk pulang kampung merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
"Alhamdulillah, pada tahun ini Insya Allah kami bisa berkontribusi sedikit memfasilitasi acara Pulang Basamo" ini, namun karena jumlah yang akan diberangkatkan sangat terbatas, kami mohon maaf bagi perantau Minang yang berada di Dapil Bang Levi sebab belum bisa semuanya kami fasilitasi untuk pulang basamo. Jadi kami juga mengikuti kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia nasional "Pulang Basamo" dari DPP IKM," katanya.