bdadinfo.com

Gelar Live Musik di Bulan Ramadan, Pemilik Cafe di Kawasan Pantai Padang Ribut dengan Pol PP - News

Adakan Life Musik di Bulan Ramadan, Pemilik Cafe Di Kawasan Pantai Padang Ribut dengan Pol PP ( foto akun Instagram @matarakyat_sumbar)

- Keributan antara pemilik salah satu cafe di kawasan Danau Cimpago Pantai Padang dengan Satpol PP kembali terjadi, pada Minggu 26 Maret 2023 dini hari.

Pantauan dari akun media Instagram @matarakyat_sumbar, terlihat keributan diduga terjadi antara masyarakat dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang.

Dalam unggahannya lokasi keributan disinyalir terjadi di Pantai Cimpago, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan Kota Padang 26 Maret 2023

Kepala Satpol PP Padang Mursalim membenarkan adanya keributan antara berawal saat saat petugas Pol PP lakukan pengawasan terkait Jam Operasional serta aktifitas tempat hiburan malam.

"Pengawasan ini dilakukan selama bulan ramadhan sesuai dengan surat edaran Walikota Padang. Nomor: 100.34/190/DISPAR.PDG/2023 tentang Operasional Usaha Pariwisata," ujar Mursalim, kepada .

Namun, Kata Mursalim, saat anggotanya sedang melakukan pengawasan pada hari ke empat di Jalan Samudera depan LPC, petugas mendapati pedagang yang mengunakan trotoar dan juga melakukan kegiatan live musik sesuai aturan petugas langsung melakukan penertiban.

Baca Juga: Tiga Ruko Keramik di Gunung Panggilun Kota Padang Terbakar, Kerugian 1 Miliar

"Sesuai aturan mengunakan live musik selama ramadan 1444 H kita lakukan penertiban, namun saat ditertibkan, pemilik malah tidak terima dengan memaki juga melakukan penyanderaan terhadap mobil dinas,"tutur Mursalim.

Meski telah dilakukan secara humanis namun mereka masih tidak terima terpaksa kita amankan sejumlah barang milik mereka.

"Kami amankan beberapa alat live musik berupa drum, stik, kursi dan dua senjata tajam miliknya," tambah Mursalim.

Baca Juga: Viral Imam Sholat Tarawih Live TikTok hingga Dapat Saweran, Apa Hukumnya dalam Islam?

Sesuai aturan, semua barang-barang yang suda diamankan tersebut, akan dijadikan barang bukti untuk di sidangkan.

"Terkait anggota yang terluka dan pengrusakan terhadap aset negara, seperti mobil patroli, sudah kita laporkan ke pihak kepolisian," kata Mursalim.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat