bdadinfo.com

Pengamat Sebut Ada Hubungan Simbiosis Mutualisme Artis Hobi Flexing Kekayaan dan Pelaku Pencucian Uang - News

Ilustrasi gaya hidup artis yang hoby flexing kekayaan (Pexel@Cottonbrostudio)

- Kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo, pegawai pajak Kemenkeu terus menjadi sorotan publik.

Pasalnya, RAT yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan gratifikasi itu, disinyalir aliran dana yang dimilikinya masuk ke beberapa artis ternama di Ibu Kota.

Iskandar Sitorus, sekretaris pendiri Indonesia Audit Watch mengatakan terdapat setidaknya 25 nama artis yang terlibat dalam aliran dana pencucuian uang terbut, yang santer dibicarakan adalah yang berinisial R yang disebutnya sebagai orang kaya baru (OKB).

Mencuatnya dugaan deretan nama artis yang terlibat ini kemudian menyita perhatian publik. Pasalnya, mereka adalah tokoh-tokoh publik yang memiliki banyak penggemar karena prestasi, kontroversi dan lain sebagainya.

Baca Juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Audio dengan SSSTIK

Baca Juga: Mengenang Insiden MotoGP 20 Tahun Silam, Pebalap Daijiro Kato Tewas Usai Alami Crash di Sirkuit Suzuka Jepang

Pahrur Dalimunthe, seorang pakar tindak pidana pencucian uang (TPPU) mengungkapkan, kenapa aliran dana untuk pencucian uang itu sering melibatkan para artis.

Menurutnya, gaya hidup para artis mampu untuk mengelabui aliran dana pencucian uang tersebut, adapun gaya hidup yang dimaksud adalah hoby flexing kekayaan.

“Public figurkan punya style yang memang bisa dinyatakan cocok dengan profil dia, jadi gampang untuk menutupinya,” ucap Pahrur Dalimunthe dikutip dari kanal Youtube iNewsTV.

Jadi ketika misalya si artis tersebut tiba-tiba membeli barang mewah, mobil mewah dan lain sebagainya, maka orang tidak akan terkejut dan tidak akan dicurigai.

Dalam kasus ini, antara si pencuci uang dengan artis itu memiliki hubungan saling menguntungkan (Simbiosis Mutualisme). Dimana artis senang karena mendapatkan investasi dari pelaku, dan si pelaku pun mendapatkan keuntungan karena uang nya mengalir.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Jumat 7 April 2023: Hujan Melanda Jaksel, Depok, Bogor dan Tangerang

Baca Juga: Lagi, Gubernur I Wayan Koster Kembali Tolak Kontingen Israel di World Beach Games Bali

Tak hanya itu, bagi pelaku pencucian uang hal ini sekaligus menjadi investasi pada barang-barang yang mungkin saja harganya bisa naik di masa depan.

“Sebenarnyakan mereka membeli aset-aset yang nilainya naik, misalnya jam mewah, mobil-mobil mewah, jadi dari sisi si aktor utama (Pelaku pencucian uang) ini, dia untung besar,” sebutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat