bdadinfo.com

Titik Temu Junction Dawuan Jalur Mudik Lebaran Ternyata Ada di Kabupaten Ini - News

Titik Temu Junction Dawuan Jalur Mudik Lebaran Ternyata Ada di Kabupaten Ini. (radarmajalengka.com)

 - Kabupaten Majalengka akan menjadi titik pertemuan Junction Dawuan antara ruas tol Cisumdawu dan ruas tol Cipali saat arus mudik lebaran 2023.

Karena, jalur dari jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan akan bertemu dengan Jalan tol Cikopo Palimanan di Kilometer 152.

Pertemuan jalur jalan tol Cisumdawu dan Cipali terjadi di simpang susun atau disebut Junction Dawuan Km 152 yang ada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Gratis! Lewat di Beberapa Ruas Tol Baru Ini Tak Perlu Bayar Saat Mudik Lebaran 2023

Pada lokasi ini akan terjadi pertemuan antara lalu lintas dari arah Bandung - Sumedang dengan dari arah Jakarta - Subang.

Perlu dilakukan antisipasi mengingat lalu lintas di tol Cipali juga berpotensi padat karena kendaraan pemudik dari arah Jakarta.

Ruas tol ini menjadi penghubung utama dari arah Jakarta - Semarang yang merupakan jalur lalu lintas paling dominan saat arus mudik lebaran.

Baca Juga: Hore! Ada Diskon 20 Persen untuk Tarif Tol Cikampek dan Kalihurip Jelang Lebaran 2023, Simak Tanggalnya

Junction Dawuan memiliki beberapa akses masuk dan keluar dari Tol Cipali ke Cisumdawu. Baik ke arah Jakarta maupun ke arah Jawa Tengah.

Lalu lintas dari Bandung menuju Majalengka juga bertemu keluar di lokasi ini, sebelum nantinya menuju ke Gerbang Tol Kertajati Utama, dan Sumber Jaya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, akan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) dan Jasa Marga untuk menerapkan rencana rekayasa lalu lintas.

Melihat potensi kemacetan lalu lintas di jalur tol Cipali.  Maka dari itu, bekerja sama dengan Korlantas dan Jasa Marga mengupayakan rencana tersebut dengan beberapa cara yaitu, satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap.

"Cipali itu, dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap," ucap Budi Karya.

Pemberlakuan ganjil genap akan dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat perjalanan dari Medan, Palembang, sampai Jakarta pasti tertunda bila aturan ini diterapkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat