bdadinfo.com

Amalan yang Dianjurkan Saat Terjadi Gerhana Matahari Hari Ini - News

Ilustrasi dari gerhana matahari hibrida

- Kamis, 20 April 2023 ini akan terjadi gerhana matahari hibrida. Saat terjadi Gerhana, ternyata ada sejumlah amalan yang dianjurkan saat terjadi Gerhana Matahari loh.

Lantas apa saja amalan yang dianjurkan dilakukan oleh umat islam saat terjadi gerhana matahari hibrida?

Dilansir dari islam.nu.or.id inilah sejumlah amalan yang dianjurkan bagi umat islam saat terjadi gerhana matahari hibrida.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida di Padang Muncul Jam Segini! Simak Jadwal dan Lokasi Lainnya di Indonesia

Amalan yang dianjurkan dilakukan oleh umat islam saat terjadi gerhana matahari diantaranya:

  1. Shalat gerhana.
  2. Bersedekah.
  3. Tobat dari maksiat. 
  4. Mengerjakan kebaikan. 
  5. Membebaskan budak (zaman sekarang tidak ada budak).
  6.  Kehati-hatian jangan sampai lalai.
  7. Memperbanyak doa. 
  8. Memperbanyak istighfar.
  9. Memperbanyak zikir.

Mengutip dari islam.nu.or.id, dalil anjuran shalat gerhana sendiri telah tercantum dalam Shahih Muslim seperti berikut ini: 

 إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ 

Artinya:

Sungguh matahari dan bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT, tidak terjadi gerhana keduanya (matahari dan bulan) karena kematian seseorang atau pun kehidupannya. Apabila kalian melihat gerhana, maka shalat dan doalah hingga gerhana tersebut selesai.

Baca Juga: Ada Gerhana Matahari, Prakiraan Cuaca Sumbar Jakarta dan Jabar Kamis 20 April 2023, Hujan Guyur Area Ini

Selain itu Imam An-Nawawi dalam Majmu’ Syarh Muhadzzab, juz IV, halaman 53 menyampaikan bahwa disunnahkan khutbah setelah melaksanakan shalat gerhana.

 قال المصنف رحمه الله: (والسنة أن يخطب لها بعد الصلاة لِمَا رَوَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا "أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عليه وسلَّم فَرَغَ مِنْ صَلَاتِهِ فَقَامَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللهَ وَأثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ: الشَمْس وَالقَمَرُ آيتانِ مِنْ آياتِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رأيتم ذلك فصلوا وتصدقوا"

Artinya: (Abu Ishaq As-Syairazi berkata, disunahkan khutbah setelah shalat gerhana sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, ‘Sungguh setelah selesai shalat gerhana, Nabi SAW berdiri dan khutbah di hadapan manusia, kemudian ia memanjatkan puji kepada Allah, dilanjutkan dengan bersabda, ‘Matahari dan bulan adalah ayat (tanda kebesaran Allah) dari sekian ayat-ayat Allah Azza wa Jalla. Keduanya tidak akan gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian menyaksikannya, maka shalat dan sedekahlah.

Selain itu merujuk pada penjelasan Imam Nawawi dalam Syarah Muhadzzab disebut kan pula bahwa khatib dalam khutbah shalat gerhana tersebut memberikan anjuran kepada jamaah untuk bertobat dari maksiat, mengerjakan kebaikan, bersedekah, membebaskan budak, mengingatkan mereka dari kelalaian dan tipu daya, serta memerintahkan mereka untuk memperbanyak doa, meminta ampunan dan zikir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat