– Sejak diunggah di YouTube pertama kali, video Uya Kuya yang berisi tentang pernyataan Tio Pakusadewo soal bisnis di dalam lapas pun langsung viral.
Beberapa pejabat seperti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno pun menjawab tudingan dari aktor senior tersebut.
Uya Kuya sendiri sebagai pemilik kanal YouTube yang pertama mengunggah video tersebut akhirnya buka suara dan unggah video sambut kedatangan para buzzer.
Baru-baru ini, dilansir dari Instagram pribadinya @king_uyakuya mengunggah video yang diduga menanggapi viralnya konten yang dibuatnya pada 29 April lalu.
“Tidak ada saya ditunggangi oleh siapa pun, tidak pernah sekali pun. Tidak dibeli dan tidak dibayar juga oleh siapa pun karena saya orangnya tidak bisa dibayar. Saya punya integritas,” ujar ayah dari Cinta Kuya tersebut.
Dirinya mengaku bahwa obrolan sampai pada bagian yang saat ini ramai jadi sorotan publik murni karena topik obrolan pada saat melakukan podcast dengan Tio Pakusadewo berjalan mengalir begitu saja.
Berkat keviralan podcast-nya, Uya mengaku sudah punya pengalaman di masa lalu harus dimusuhi oleh segelintir orang. Dirinya pun mengaku bahwa dirinya tidak takut.
“Banyak podcast saya yang tiba-tiba dari satu podcast saya dimusuhi oleh orang, ada segelintir orang yang membenci saya. Ya gapapa. Selama tujuan kita baik kan kenapa mesti takut?” katanya melanjutkan video klarifikasinya.
Suami dari Astrid tersebut menegaskan sekali lagi bahwa ia tidak punya kepentingan apa pun dan tidak ada tujuan untuk menjatuhkan pihak mana pun melalui podcast tersebut.
Baca Juga: Cinta Kuya Alami Kecelakaan Mobil di Amerika Serikat, Uya Kuya Beberkan Kondisi Terkini Putrinya
Bukan hanya podcast kemarin yang viral membuatnya jadi berurusan dengan pejabat, di waktu lalu ia juga menyebut bahwa pejabat banyak yang juga mendekatinya karena konten serupa.
“Dulu waktu saya bikin podcast membahas kasus tertentu malah lebih banyak pejabat yang berkaitan dengan kasus yang saya bicarakan justru mendekati saya, mencari informasi dan mereka menyelesaikannya itu tandanya mereka punya integritas,” sambungnya lebih jauh.