bdadinfo.com

Jonathan Bongkar Kelakuan Mario Dandy, Ternyata Main Gitar di Polsek Pesanggrahan hingga Jamin Agnes Selamat - News

Mario Dandy Anges dan Shane Lukas bermain gitar di Polsek Pesanggrahan

-Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina membongkar kelakuan pelaku penganiayaan anaknya, Mario Dandy, Shane, dan Agnes selama menjalani proses hukum. Hal tersebut diungkapkan Jonathan melalui akun Twitter pribadinya @seeksixsuck pada Rabu, 3 Mei 2023.

Ia menyebutkan Mario Dandy, Shane, dan Agnes masih bisa bermain gitar di Polsek Pesanggrahan setelah diamankan.

“Jadi tu anak dajal bertiga main gitar di polsek pesanggrahan, santai banget kaya gak ada apa2. Setelah dikasi paham baru dia pucat dan sadar kalo saat ini bapaknya gabisa bantu apa2,” tulis cuitan Twitter @seeksixsuck.

Baca Juga: Referensi Tema Teks Khutbah Jumat Singkat, 5 Mei 2023: Hal yang Hendaknya Diperhatikan di Bulan Syawal

Bahkan momen tersebut dilihat oleh banyak saksi, termasuk ibu N yang menolong David saat kejadian. Menurut Jonathan, Mario juga sempat berbicara pada tante Agnes bahwa kekasihnya itu tidak akan terkena hukuman penjara karena sudah diurus oleh sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.

Mario saat itu menyebut hukuman yang akan dijatuhi pengadilan kepadanya juga tak lebih dari 2 tahun 8 bulan. Namun ketiganya baru terdiam dan pucat setelah diberi tahu bahwa ayah Mario yang saat itu merupakan pejabat pajak di Ditjen Pajak Kemenkeu tak bisa meloloskannya dari jeratan hukum.

“Padahal sebelumnya dia bilang ke tantenya agnes, dendy sempat bilang: tenang tante, agnes gak akan kena, semua diurus papa, paling nanti saya cuma dihukum 2 tahun 8 bulan,” tulis cuitan Twitter @seeksixsuck.

Baca Juga: Isu Prabowo Pelaku Penculikan Aktivis 1998 Memanas Lagi Jelang Pilpres, Fadli Zon: Tidak Ada!

Ayah David Ozora ini pun heran mengapa Mario bisa melontarkan pernyataan tersebut dengan yakin. Padahal pada saat itu perkara penganiayaan masih jauh dari pelimpahan ke pengadilan.

Lebih dari itu, upaya ‘mengondisikan hukuman’ bagi Mario, Shane Agnes berlanjut ke Polres Jakarta Selatan. Jonathan mengungkapkan ketiga pelaku merasa Polsek Pesanggrahan hanya tempat nongkrong sebelum Rafael membebaskan mereka dari jeratan hukum.

“Mario, agnes, shane merasa polsek pesanggrahan cuma tempat nongkrong sesaat sebelum papanya keluarin mereka. Bisa main gitar, nyanyi2 dan dilihat banyak saksi, termasuk Ibu N (yang nolong david) saat diperiksa di polsek sesaat setelah agnes datang,” tulis cuitan Twitter @seeksixsuck.

Baca Juga: Cuaca Sumbar, Jakarta dan Jabar Hari Ini Jumat 5 Mei 2023, BMKG: Waspada Turun Hujan Lebat

Tidak hanya itu saja, momen saat Mario, Shane Agnes berlanjut ke Polres Jakarta Selatan Jonathan juga terkejut melihat plat mobil rubicon telah diubah dan mobil tersebut disetir oleh Agnes.

“Malam hari mobil itu balik ke polsek pesanggrahan disetir agnes dan ada tantenya dan juga 1 orang lagi. Dan plat nomornya berubah, coba kapolsek pesanggrahan jelaskan ini. Siapa yang kasi akses mobil sitaan buat jemput pelaku? Dan diganti plat nomornya. Masih di hari yang sama,” tulis cuitan Twitter @seeksixsuck sambil unggah bukti foto.

Sebelumnya, dalam perkara penganiayaan ini polisi sudah menetapkan 3 orang sebagai tersangka, yaitu Mario Dandy, Shane Lukas, dan Agnes. Kini, perempuan A lebih dulu menjalani sidang.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Jangan Tanya Bagaimana Esok (Satu Rasa Cinta) - Arief yang Viral di TikTok

Dia divonis 3,5 tahun penjara. Sedangkan Rafael Alun Trisambodo saat ini berstatus tersangka di KPK. Diduga dia menerima sejumlah uang saat bekerja di Ditjen Pajak.

Sementara itu, ayah David Ozora, Jonathan menyatakan dirinya tidak akan berdamai dengan pihak pelaku atas kasus ini. Ia bahkan menyebut ayah Mario Dandy adalah mafia birokrasi Kemenkeu yang berjejaring hierarkis.

Tidak hanya itu saja, momen saat Mario, Shane Agnes berlanjut ke Polres Jakarta Selatan Jonathan juga terkejut melihat plat mobil rubicon telah diubah dan mobil tersebut disetir oleh Agnes.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat