bdadinfo.com

Duet Ganjar Mahfud MD Dinilai Membawa Optimisme di Masa Mendatang Hingga Hapus Dosa Politik Masa Lalu - News

Duet Ganjar Mahfud MD dinilai membawa optimisme di masa mendatang hingga hapus dosa politik masa lalu

-- Pengamat politik Eros Djarot menilai bahwa duet Ganjar dan Mahfud bisa membawa optimisme di masa mendatang.

Sebelumnya pada 21 April 2023 lalu, Megawati umumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP. Dan kini mencuat usulan duet Ganjar dengan Mahfud MD untuk menjadi pasangan Capres-Cawapres tahun 2024.

Usulan duet Ganjar Mahfud MD ini juga datang dari budayawan sekaligus pengamat politik, Eros Djarot. 

Eros menyatakan bahwa Ganjar punya potensi besar untuk mengalahkan koalisi kebangsaan, apalagi jika Capres PDIP tersebut disandingkan dengan sosok Mahfud MD yang direpresentasikan sebagai pemberantas korupsi.

Pengamat politik tersebut juga mengatakan apabila Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD, dia yakin keduanya akan menjadi pasangan Capres-Cawapres yang sulit dikalahkan. 

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kader Partai Demokrat Jawa Barat Ramai-ramai Hengkang, Ada Apa?

"Duet Ganjar Mahfud akan menjadi pasangan yang sulit dikalahkan," ujar Eros Djarot sebagaimana dilansir dari kanal Youtube TribunnewsWIKI Official pada 5 Mei 2023. 

Apalagi Ganjar sendiri merupakan sosok pemimpin tertinggi yang diidamkan masyarakat karena terobosan dan sifat merakyatnya. Dan menurut Eros sosok Mahfud MD bisa menjadi pelengkap bagi Capres PDIP tersebut untuk mewujudkan pemerintahan yang tegas dan bersih.

Terlebih lagi dia menilai Mahfud MD sebagai sosok yang memiliki riwayat sangat tegas dalam pemberantasan korupsi. 

Dimana masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana keberanian Menkopolhukam tersebut dalam membuka skandal di kementerian keuangan.

Meskipun selama ini elektabilitas Mahfud MD masih rendah, tapi menurut Eros hal tersebut tidak perlu dipersoalkan.

Menurut Eros Mahfud cukup menunjukan konsistensinya saja, masalah elektabilitas akan dengan sendirinya ikut terdongkrak.

Sementara untuk koalisi kebangsaan,  menurut Eros, sebagian besar kolaisi tersebut hanya diisi oleh orang-orang yang punya beban sejarah,  karena pernah bersinggungan dengan orde baru, terlbih lagi ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurutnya spirit reformasi harus tetap dipegang, agar Indonesia tidak lagi berjalan mundur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat