- Progres revitalisasi pembangunan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor, saat ini sudah memasuki tahap pengupasan aspal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, sebelum melakukan pembongkaran.
Ada beberapa pekerja kontraktor yang sedang melakukan persiapan yang dilakukan sebelumnya, seperti penutupan jalan, pemagaran area kerja, hingga penempatan alat berat.
Baca Juga: Proyek Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Mulai Dikerjakan Juli Ini
"Kemarin kita itu, 2 minggu ini kan masih pengerjaan persiapan untuk Otista, direksi kit (barak pekerja), instalasi pagar pembatas area kerja juga selesai, Nah kemudian hari ini target kita adalah untuk mulai pembongkaran,"kata Rena saat dilokasi, melansir dari radarbogor.id, Jumat 5 Mei 2023.
Pembongkaran Jembatan Otista tersebut akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan tahap pengupasan aspal menggunakan mesin breaker.
Kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pembongkaran lantai jembatan hingga konstruksi jembatan.
Baca Juga: Monas Hijau Lagi! Heru Budi Bersama PUPR Akan Lakukan Revitalisasi
"Pembongkaran ini ada tahapannya. Karena tidak bisa kita hancurkan seperti itu, untuk menghindari bongkahannya jatuh ke sungai dan juga untuk keselamatan kerja. Jadi bertahap aspalnya dikeruk dulu, kemudian plat-platnya dilepasin baru struktur," kata Rena.
Berjalan seiring progres pembongkaran konstruksi jembatan kata Rena, pekan depan pihak kontraktor sudah mulai merangkai besi jembatan yang akan dipasang.
Sebelumnya Rena menyampaikan, saat ini sudah ada sekitar 25 orang pekerja termasuk pelaksana, pekerja, operator alat berat dan sebagainya.
Selanjutnya nanti saat bahan baku dan meterial lainnya datang, pastinya jumlah pekerja pun akan ditambah kembali, demi menyesuaikan target dilapangan.
Baca Juga: BMKG Prediksi Kemarau Parah di Tahun 2023, Menteri PUPR Siagakan Bendungan
Renapun menyampaikan, pihak kontraktor juga nantinya akan menggunakan pekerja dari warga lokal, sesuai hasil sosialisasi yang sudah disampaikan sebelum memulai progres pembongkaran Jalan Otista.
"Dari sosialisasi kita dapat kuota 15 sampai 20 orang. Jadi dibagi dua dari wilayah Babakan Pasar dan Baranangsiang,"ucap Rena.