bdadinfo.com

Buka Beasiswa LPDP Dokter Spesialis, Sri Mulyani Harap Ilmu para Dokter Dapat Cegah Kejadian Luar Biasa - News

Buka Beasiswa LPDP Dokter Spesialis, Sri Mulyani Harap Ilmu para Dokter Dapat Cegah Kejadian Luar Biasa. (Kemenkes )

- Buka beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dokter Spesialis, Menkeu Sri Mulyani harap ilmu para dokter dapat cegah kejadian luar biasa.

Menkeu memberikan tanggapannya terkait kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan LPDP terkait pembukaan beasiswa dokter spesialis untuk dalam dan luar negeri.

Menkeu berharap, dengan dibukanya program beasiswa LPDP dokter spesialis ini, para tenaga kesehatan dapat mengerahkan ilmu yang dimilikinya untuk mencegah kejadian luar biasa terjadi seperti halnya Covid-19.

Baca Juga: 4 Alasan Harus Tonton Drama Korea Dr. Romantic dari Musim Pertama, Kelanjutan Kisah Dokter Kim Sabu

Menkeu juga menuturkan, dengan adanya beasiswa LPDP dokter spesialis ini, para tenaga kesehatan dapat meningkatkan kompetensinya dan ilmu yang dimiliki untuk kemudian diaplikasikan kepada dunia kesehatan tanah air.

Selain itu, ia menambahkan, bahwa Pemerintah mendukung langkah-langkah yang dapat memajukan dan membangun ekosistem kesehatan yang baik di dalam negeri. Termasuk dalam hal ini memberikan bantuan beasiswa.

''Saya melalui LPDP maupun melalui anggaran Kementerian termasuk Kementerian Kesehatan dan anggaran ke transfer ke pemerintah daerah, sangat mendukung langkah-langkah untuk membangun ekosistem kesehatan yang baik,” kata Sri Mulyani, keterangan tertulis dikutip Selasa, 9 Mei 2023.

Baca Juga: RUU Kesehatan Akan Jamin Biaya Pendidikan Dokter Spesialis hingga Bantu Atasi Bullying

“Masalah kesehatan begitu sangat rumit, menantang, dan berubah sangat cepat,' sambungnya.'

Sri Mulyani ingin, para tenaga kesehatan yang mendapat kesempatan beasiswa dokter spesialis untuk memanfaatkan momen tersebut untuk menimba ilmu sebaik mungkin dan dapat membantu Pemerintah dalam hal penanganan kejadian luar biasa seperti Covid-19.

Menkeu menjelaskan, bahwa kejadian luar biasa seperti Covid-19 sangat membebani keuangan negara. Anggaran untuk penanganan pandemi juga jumlahnya sangat besar dan terus bertambah setiap tahunnya.

'Saya berharap teman-teman di semua lingkungan kesehatan belajar banyak. Jangan sampai fenomena yang sungguh luar biasa itu lewat begitu saja hanya tercatat di dalam APBN saya, bahwa tahun 2020 saya menaikkan anggaran Rp 170 triliun jadi 300, kemudian 2021 menjadi 500 triliun dan menjadi hanya angka anggaran, tapi substansinya saya harap bisa di-capture,'' pungkasnya.

Senada dengan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan, bahwa program beasiswa ini  merupakan salah satu upaya pemerintah dalam hal meningkatkan kualitas layanan kesehatan dalam negeri.

''Program ini jadi salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat pemenuhan dan pemerataan layanan subspesialistik di rumah sakit,'' kata Menteri Budi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat