- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan tanggapannya terkait viralnya kasus guru muda di Pangandaran yang bernama Husein, setelah ia mendapat intimidasi setelah melaporkan kasus pungli yang dialaminya ketika di Kabupaten Pangandaran.
Ridwan Kamil mengundang seluruh pihak yang diduga mengalami pungli dan mengundurkan diri di Kabupaten Pangandaran untuk bertemu dengan dirinya dan berdiskusi terkait apa yang dialami selama ini.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, dalam sebuah video yang memperlihatkan dirinya bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani yang beberapa waktu lalu viral akibat melaporkan kasus pungli di Kabupaten Pangandaran.
“Yang merasa dipungli dan mengundurkan diri, kemarin saya ajak bicara untuk mendapatkan informasi secara baik, sambil meminta laporan berimbang dari pihak institusi pendidikan terkait di Kab Pangandaran,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Baca Juga: Rilis Resmi! Harga Tiket dan Layout Konser Coldplay di Jakarta, Paling Mahal Capai Sampai Dua Digit
Pria yang juga akrab disapa dengan Kang Emil tersebut mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi terhadap kejujuran dan integritas CPNS yang mempunyai tanggung jawab untuk melayani publik.
“Saya Mengapresiasi terhadap kejujuran dan integritas CPNS sebagai calon pelayan publik,” imbuhnya.
Kang Emil menuturkan, bahwa dirinya akan mencari jalan keluar terkait apa yang dialami oleh Husein di Pangandaran dan menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
“Setelah mendengarkan kronologisnya tim Pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan,” tambahnya.
Gubernur Jawa Barat tersebut juga telah menginstruksikan Bupati Pangandaran untuk menyelesaikan dugaan kasus pungli yang dialami oleh Husein selama mengabdi di Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Harga Tiket Konser Coldplay 2023 Sudah Dibuka! Cek Harganya Sekarang, Termurah Rp800 Ribu
“Saya juga meminta Bupati Pangandaran dimana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” terangnya.
Ridwan Kamil juga menawarkan Husein untuk mengajar untuk tingkat SMA, dimana guru yang bertugas di sekolah menengah atas tersebut menjadi tanggung jawab dan wewenang dari gubernur.
“Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur,” ucapnya.
Ridwan Kamil menukasi untuk mengimbau para ASN yang berada di Jawa Barat untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran dan integritas saat bekerja dan melayani masyarakat.
“Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat,” tukas Ridwan Kamil. ***