bdadinfo.com

Masyarakat Diminta Tetap Waspada, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter di Sumbar dan 6 Meter di Jaw - News

Ilustrasi (pexels.com/emiliano arano)



- Indonesia masih dilanda gelombang tinggi sampai sekarang, termasuk di perairan Sumatra Barat (Sumbar).

Peringatan dini gelombang tinggi pun disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun Instagramnya.

Peringatan gelombang tinggi ini berlaku pada Jumat 12 Mei 2023 pukul 7 WIB sampai Sabtu, 13 Mei 2023, pukul 7 WIB.

Perairan di Sumatera Barat, tepatnya di Perairan Barat Aceh sampai Kepulauan Mentawai, memiliki tipe gelombang tinggi atau gelombang yang tingginya 2,5 sampai 4 meter.

Baca Juga: Segera Dirilis, Ini Bocoran Spesifikasi dan Wujud Iphone 15 Pro Max

Selain perairan tersebut, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, dan Samudra Hindia Barat Sumatra memiliki tipe gelombang yang sama.

Ketinggian gelombang di Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa – Pulau Sumba, dan Selat Bali – Lombok – Alas Bagian Selatan pun bisa mencapai 4 meter.

Begitu pula di Selat Sumba Bagian Barat, Perairan Utara Wakatobi Bagian Timur, Laut Banda Bagian Barat, Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, dan Laut Arafuru Barat serta Tengah.

Sedangkan, tipe gelombang sangat tinggi terjadi di dua wilayah perairan, yaitu di Samudra Hindia Barat Lampung dan Samudra Hindia Selatan Jawa – Bali.

Tipe gelombang sangat tinggi dapat mengakibatkan ombak yang mencapai 4 sampai 6 meter.

Hal ini diakibatkan oleh kecepatan angin yang berhembus di lautan. Di wilayah Utara Indonesia, angin bergerak dengan kecepatan 3 – 15 knot dari Tenggara ke Barat Daya.

Baca Juga: Pernah Usulkan Ma'ruf Amin Jadi Wakilnya, Jokowi Sebut Romahurmuziy Tidak Cerdas

Di wilayah Selatan Indonesia, angin berhembus dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan yang tinggi, yaitu 6 – 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi ini berada di Perairan Selatan Pulau Jawa yang menyebabkan gelombang laut mencapai 6 meter.

Selain kedua tipe gelombang tersebut ada juga gelombang sedang yang tingginya 1,25 sampai 2,5 meter.

Wilayah-wilayah yang dilandanya adalah Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Timur Pulau Simeulue, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung Bagian Selatan, dan Selat Sape Bagian Selatan.

Selain itu, ada Selat Sumba Bagian Timur, Perairan Pulau Sabu, Laut Sawu, Perairan Kupang – Pulau Rotte, Perairan Utara Pulau Jawa – Kepulauan Kangean, dan Laut Jawa.

Perairan Selatan Kalimantan, Selat Makassar Bagian Selatan, Laut Bali – Laut Sumbawa, dan Perairan Timur Baubau – Kepulauan Wakatobi, juga mengalami gelombang sedang.

Tidak terkecuali Perairan Manui – Kendari, Teluk Tolo, Perairan Banggai – Kepulauan Sula, Perairan Bitung – Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, dan Laut Seram Bagian Barat.

Gelombang 4 meter itu juga terjadi di Perairan Selatan Pulau Buru – Pulau Seram, Laut Banda Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sermata – Kepulauan Babar, Perairan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru Bagian Timur.

BMKG juga meminta nelayan dan masyarakatnya untuk selalu waspada saat akan beraktivitas di sekitaran area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat