bdadinfo.com

Dear Irjen Reynhard, Bandar Narkoba di Lapas Punya Privilege Dahsyat Banget, Bebas Sebebas-bebasnya Begini - News

Dear Irjen Reynhard, bandar narkoba di lapas punya privilege dahsyat banget, bebas sebebas-bebasnya begini (Instagram @silitonga.reynhard)

- Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Irjen Reynhard Silitonga sudah sikat tiada ampun 800 bandar narkoba ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Irjen Reynhard menegaskan akan terus sikat bandar narkoba lainnya. Pokoknya tiada ampun, sekali nemu bandar main narkoba di lapas auto disikat ke Nusakambangan.

Nah ternyata nih, kelakuan para bandar narkoba di lapas itu bisa suka suka mereka karena mereka punya beking Jeera Foundation lho.

Baca Juga: Coba Peruntungan Jual Sabu, Bandar Narkoba Pemula Dibekuk Polres Agam

Buat yang pengen tahu konteksnya nih, Jeera Foundation eksis di lapas ini adalah yayasan milik anak Menkumham Yasonna Laoly.

Akun Partai Socmed mengungkapkan Jeera Foundation ini menjalankan monopoli bisnis di lapas.

Ternyata keberadaan Jeera Foundation dan bandar narkoba saling kolaborasi ini dibenarkan oleh orang dalam lho alias sipir.

Baca Juga: Detik-detik Kantor PP Dirobohkan Satpol-PP Kota Medan, Perekam Teriak: Allahuakbar! Kubilang Apa Kena Orang

Sipir yang anonim ini memberikan keterangan dalam Youtube Uya Kuya TV, soal kerja sama bandar narkoba dan orang orang di Jeera Foundation.

"Napi yang kuat atau bandar narkoba yang kuat deket sama Jeera Foundation ini, dia previledge-nya kuat banget, aduh dahsyat banget. Dia bisa bebas sebebas-bebasnya bahkan dia kalau berobat pun nggak perlu izin," kata sipir alias orang dalam ini di Youtube Uya Kuya TV, dikutip Jumat 12 Mei 2023.

Sipir ini mengatakan biasanya napi yang mau keluar untuk berobat atau kepentingan lain kan harus menjalani sidang Tim Pengamat Pemasyarakat (TPP).

Baca Juga: Viral! Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Jual Medali, Netizen: Pemerintah Gak Bantu?

Nah para bandar narkoba atau napi yang dekat orang Jeera Foundation ini nggak perlu pakai sidang tersebut. Mereka auto keluar begitu saja, bebas keluar.

"Nah ini nggak perlu cuma intervensi lewat Kalapas atau karutan dia bisa keluar. Ya karena memang dia ini deket sama salah satu pendiri dari Jeera Foundation," kata sipir ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat