- Kematian wanita muda asal Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 13 Mei 2023 lalu, menghebohkan jagat media.
Wanita yang diketahui bernama Agnes Retni Anggraeni itu tewas bersimbah darah di tempat kerjanya di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Potongan video dugaan pembunuhan Agnes ramai beredar di media sosial. Warganet mengutuk keras aksi biadap yang menewasakna perempuan 28 tahun itu.
Baca Juga: Resmi Nyaleg dari Perindo, Ustadz Yusuf Manzur: Dakwahnya Pesantren, Insya Allah
Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih diselidiki Polda Sulteng setelah menerima laporan dari keluarga korban pada tanggal 14 Mei 2023.
Sejumlah saksi juga kini sedang diperiksa, di antaranya teman korban dan pihak perusahaan tempat korban bekerja. Termasuk warga yang sempat melihat korban.
Kronologi kejadian
Hanry Desfa Denyanto, keluarga korban yang sekaligus melaporkan peritiwa tersebut menceritakan kronologi kematian Agnes.
Pada Sabtu, 13 Mei 2023, sekira pukul 09.00 Wita, korban diantar kekasihnya ke tempat kerja untuk memberikan uang kepada dua orang temannya.
Saat tiba di kantor, salah satu rekan kerja korban bernama Jufri langsung mengambil uang tunai di korban sebesar Rp500 ribu, lalu pulang.
Pacar korban kemudian mengajknya pulang, namun ditolak korban. Korban mengatakan jika dirinya masih menunggu satu rekan kerjanya lagi.
Korban pun ditinggal sendirian di kantor, dan sang pacar langsung pulang.
Dua jam berselang, sekira pukul 11.04 Wita, sang pacar melihat status korban di WhatsApp bertuliskan ‘jalan-jalan ke rumah teman dulu’.
Sang pacar pun lantas menelfon korban namun handphonenya tidak aktif. Ia berkali-kali menelfon korban, namun tetap saja handphone korban tidak aktif.