- Beredar kabar kalau Habib Bahar bin Smith ditembak oleh orang tidak dikenal pada Jumat, 12 Mei 2023 lalu.
Kabar ini tentu mengejutkan, mengingat pada bulan April 2023 lalu, Bahar bin Smith juga ramai diberitakan media, kala itu, pendakwah berambut pirang ini mengajukan syarat bagi siapa saja yang meragukan nasab habaibnya agar membongkar makam nabi Muhamad SAW.
Apakah ada hubunganya kasus penembakan ini dengan pernyataanya yang ingin membongkar makam nabi Muhamad SAW?.
Dikutip dari chanel Youtube Guru Gembul, pernyataan Bahar bin Smith yang ingin membongkar makam nabi Muhamad itu muncul setelah salah seorang ulama NU asal Banten yang bernama KH.Imanuddin Usman melakukan penelitian tentang nasab para Habaib di Indonesia yang tidak menyambung ke nabi Muhamad SAW.
Karena nasab para habaib yang kurang valid inilah, Imanuddin kemudian menyarankan agar para habaib ini melakukan tes DNA saja.
Pernyataan Imanuddin ini kemudian ditanggapi dengan berang oleh Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith menyatakan, ia bisa saja melakukan tes DNA namun dengan dua syarat, salah satunya adalah dengan membongkar makam nabi Muhamad untuk mengambil sample darah rasulollah yang kemudian dites dengan DNA nya.
Bahar bin Smith juga mengatakan kalau orang-orang yang meragukan keaslian nasab habaib di Indonesia itu ada dua orang, yang pertama, orang Yahudi dan yang kedua anak hasil zina.
Pernyataan Bahar bin Smith ini kemudian memancing banyak reaksi salah satunya adalah Guntur Romli, pegiat media sosial itu sampai menyebut Bahar bin Smith sebagai seorang Dajjal.
"Ide itu tidak akan keluar kecuali dari orang yang punya pikiran seperti Dajjal. Ini merupakan ucapan yang sangat ngawur dan sangat kurang ajar, tidak layak keluar dari orang yang terus mengaku mengklaim sebagai keturunan Rasulullah", kata Guntur Romli seperti dikutip Harianhaluan dari chanel Youtube Cokro TV.
Pernyataan Bahar bin Smith memang sering mengundang reaksi dari masyarakat Indonesia, gaya ceramahnya yang sering kali menggunakan diksi-diksi kasar acap kali mengantarkanya ke balik jeruji besi.
Terakhir, pada 1 September 2022 lalu, Bahar bin Smith baru saja keluar dari penjara atas kasusnya yang berkaitan dengan ujarannya saat mengisi ceramah di Kabupaten Bandung. Saat itu, dia menyebut Rizieq Shihab dipenjara karena menggelar Maulid Nabi dan enam laskar FPI disiksa hingga tewas. ***