- Membiarkan anak kecil bermain gadget seperti smartphone disebut dapat beresiko pada mental anak.
Hal ini dijelaskan oleh badan riset Sapien Labs lewat penelitian terbaru mereka. Badan organisasi non-profit asal Washington DC tersebut menyebut responden yang tidak diberi HP di usia dini miliki kesehatam mental lebih baik ketika dewasa.
Riset ini melibatkan 27.969 responden generasi-Z yang berada di rentang usia 18-24 tahun dari 34 negara berbeda.
Baca Juga: Mazda CX-5 Generasi Baru Hadir 2025, Bakal Gendong Tenaga Hybrid
Menurut hasil penelitian mereka, responden berusia 18-24 tahun yang diberikan smartphone di usia lanjut memiliki kesehatan mental yang lebih baik, kecenderungan bunuh diri yang lebih rendah, tingkat kesepian yang lebih rendah, dan juga tidak merasa terlepas dari masyarakat.
Sementara itu, responded yang mendapatkan ponsel di usia dini memiliki kesehatan mental yang lebih buruk, khususnya pada perempuan.
Oleh karenanya mereka menyimpulkan bahwa kesehatan mental seseorang di usia dewasa dapat dipengaruhi akan seberapa cepat mereka diberi akses smartphone.
Sapiens Lab menuliskan bahwa responden perempuan yang telah diberi akses smartphone di usia di bawah 10 tahun memperlihatkan kesehatan mental yang lebih tertekan.
Sebanyak 74 persen responden perempuan dengan akses HP di umur 6 tahun memperlihatkan kesehatan mental yang buruk atau bahkan bermasalah.
Lalu angka tersebut turun menjadi 61 persen pada responden perempuan yang diberi akses HP di umur 10 tahun.
Baca Juga: Tiktoker China Tewas Setelah Livestream Teguk Miras Hingga 7 Botol
Dan turun lagi menjadi 51 persen pada mereka yang diberi HP pada usia 15 tahun.
Hal serupa juga terjadi pada responden laki-laki namun dengan skala yang lebih rendah.