- Ustaz Abdul Somad (UAS) memuji keberhasilan perjuangan Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) H Andre Rosiade dalam membolehkan pramugari memakai jilbab atau hijab.
Dia menyebut hal itu adalah keutamaan memiliki kekuasaan di tangan yang tepat dan memanfaatkannya untuk kepentingan umat.
“Ternyata dengan kekuasaan bisa mengubah. Saya sebagai ulama tidak mungkin bisa meloloskan aturan pramugari boleh pakai jilbab. Saya kumpulkan pun mereka tak bisa. Tidak bisa juga dengan tabligh akbar. Ini mesti dengan kekuatan, dengan kekuasaan, dengan kemauan dan political will atau kemauan politik,” kata UAS dalam agenda Bukittinggi Bershalawat di taman Pendestrian Jam Gadang, Sabtu (27/5/2023) malam.
Baca Juga: Inter Milan Tolak Tawaran Chelsea untuk Tukar Andre Onana dengan Kepa, Beriku Informasinya
UAS menyebut, kalau ada orang mengatakan politik tidak penting. Untuk apa politik? Kalau umat Islam tidak peduli kepada politik, dia akan dimakan oleh orang politik.
“Hari ini kita jumpa dengan Anggota DPR RI Andre Rosiade. Yang telah memberikan solusi atas keluhan saya selama ini,” kata UAS dalam acara yang dihadiri Andre Rosiade, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Ustaz Jel Fatullah atau Jelita Donal beserta Forkompinda Bukittinggi dan lainnya.
Kata UAS, dia selalu mengeluhkan satu hal di pesawat dan ternyata Andre Rosiade mendengar ceramahnya.
“Saya pakai peci, saya pakai sorban, saya pakai baju koko dan selalu berceramah jaga mata kita. Jangan sampai melihat yang haram. Sampai pesawat, rok pramugari pendek. Padahal saya sudah menutup mata tapi sampai di pintu diminta memperlihatkan tiket,” kata UAS di tengah ribuan jemaah yang hadir.
Kata UAS, jika tidak dikasih tiket tak boleh masuk, kalau dikasih tiket diminta duduk.
“Lalu ditanya bapak mau minum apa? Terpaksa menunduk dan bilang minum teh. Dia masih bertanya, mau teh poci teh daun atau teh pucuk. Teh manis, masih ditanya lagi manisnya sangat atau biasa. Memang besar godaan di pesawat,” kata UAS yang tengah menggelar roadshow dakwah empat hari di Sumbar.
Dulu, sebutnya, dia tak berani melihat pramugari karena pakaian mereka.
“Tapi sejak perjuangan pak Andre Rosiade, saya berani karena sudah diperjuangkan agar pramugari boleh pakai jilbab. Allahuakbar! Dulu dak boleh pramugari pakai jilbab. Kecuali di Aceh khusus, ada otonomi khusus. Terima kasih pak Andre Rosiade,” kata UAS.
Andre Rosiade mengatakan, Kota Bukittinggi di bawah kepemimpinan Erman Safar insya Allah akan membawa keberkahan.