bdadinfo.com

Ini Alasan Warna Kulit Setiap Orang Berbeda-beda, Simak Faktanya! - News

Ilustrasi perbedaan warna kulit (YouTube @Neuron)

- Perbedaan warna kulit manusia telah menjadi topik menarik perhatian banyak orang.

Manusia modern atau homo sapiens memiliki warna kulit sama pada awalnya, yaitu berkulit gelap.

Namun, perubahan warna kulit terjadi akibat migrasi, evolusi, melanin, dan paparan sinar matahari.

Melanin, yang diproduksi melanosit pada kulit, berperan sebagai perlindungan alami terhadap sinar matahari.

Baca Juga: Hadirkan Samsung Smart TV 2023, Konsumen Rasakan Kecanggihan Teknologi dengan Cara yang Lebih Sederhana

Pada 280.000 tahun lalu, saat manusia tinggal di Benua Afrika yang berada di garis ekuator, mereka menghasilkan banyak melanin untuk melindungi diri dari radiasi dan paparan sinar UV tinggi.

Hal ini menjadikan warna kulit mereka menjadi gelap. Namun, ketika manusia mulai bermigrasi ke berbagai penjuru dunia sekitar 50.000 tahun lalu, mereka harus beradaptasi dengan tempat tinggal baru.

Bagi yang bermigrasi ke daerah kutub dan Eropa, mereka menghadapi paparan sinar matahari lebih sedikit.

Tubuh mereka, yang terbiasa memproduksi melanin dalam jumlah besar, berevolusi untuk mengurangi produksi melanin. Kemudian, mengubah struktur melanin sehingga warna kulit menjadi lebih cerah.

Baca Juga: Long Weekend Mau ke Candi Borobudur? Cek Dulu Informasi Jam Operasional Berikut saat Hari Raya Waisak 2023

Hal serupa terjadi pada manusia yang bermigrasi ke Asia. Warna kulit berubah seiring evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan baru.

Warna kulit manusia beragam disebabkan interaksi kompleks antara paparan sinar UV, faktor genetik, dan pigmen kulit.

Ada empat pigmen warna kulit utama, yaitu karotenoid, hemoglobin, melanin, dan oksihemoglobin.

Pigmen-pigmen ini memberikan warna khas pada kulit, seperti merah muda, kuning, atau coklat kehitaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat