bdadinfo.com

Kapan Hari Raya Idul Adha? Simak Hari dan Tanggal Penetapan Idul Adha Tahun 2023 dari Muhammadiyah - News

Kapan Hari Raya Idul Adha? Muhammadiyah Telah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 28 Juni 2023 (Foto: ist)

Muhammadiyah tetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 28 Juni 2023 mendatang.

Pengumuman ini secara resmi ditetapkan usai Muhammadiyah menetapkan awal bulan Ramadan, bulan Syawal, dan bulan Zulhijah tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Dengan jatuhnya Hari Raya Idul Adha pada tanggal 28 Juni 2023 tersebut, Muhammadiyah merujuk kepada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani selama ini.

Baca Juga: KAI Rilis Peluncuran 5 Armada Kereta Baru, Intip Rute dan Tarif Promo Menarik Terbaru yang Ditawarkan

Keputusan penetapan tersebut telah sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang keluar pada 29 Jumadil awal 1444 H bertepatan 23 Desember 2022.

Kemudian juga telah ditandatangani oleh Wakil Ketua Dr H Oman Fathurohman SW, MAg dan Sekretaris Drs Mohammad Mas’udi, Mag yang mengeluarkan jatuhnya Hari Raya Idul Adha dan juga Hari Arafah sebagai berikut.

Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H), ditetapkan oleh Muhammadiyah jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M.

Baca Juga: Long Weekend, Jasa Marga Catat Sebanyak 482.363 Kendaraan Meninggalkan Wilayah Jabotabek

Selain menetapkan Hari Raya Idul Adha, Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) yang kemudian jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M.

Dikutip dari pmjnews, hal ini juga telah tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditandatangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444H.

Idul Adha sendiri jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan Hari Raya Haji.

Baca Juga: Modal Bawa Botol Minum, Stasiun Kereta Ini Sediakan Tempat Isi Ulang Air Minum Cuma-cuma Buat yang Kehausan

Hal ini karena kaum muslimin pada saat itu tengah menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.

Jemaah haji memakai pakaian yang disebut ihram, yakni pakaian serba putih dan tidak dijahit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat