bdadinfo.com

Cek Fakta: Benarkah Anjing Rabies akan Mati jika sudah Menggigit Manusia? - News

Cek Fakta: Benarkah Anjing Rabies akan Mati jika sudah Menggigit Manusia?/ Pexels


- Maraknya kasus anjing rabies menggigit manusia semakin jadi perhatian pemerintah pusat dengan berupaya memberikan vaksin.

Rabies sendiri merupakan penyakit yang sangat mengancam jiwa dan biasanya saat anjing telah menggigit manusia akan mati selang beberapa hari.

Banyak pertanyaan tersebut muncul dan membuat masyarakat penasaran, begini faktanya dilansir dari Guided Pet.

Faktanya adalah anjing yang mati karena rabies ternyata tidak ada hubungannya atau tidak ada kaitannya karena mereka baru saja menggigit manusia.

Karena pada dasarnya anjing rabies sendiri tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup saat gejala rabies sudah muncul.

Baca Juga: Foto Wajah Presiden Jokowi Dikawal Saat Haji Diedit Jadi Anies Baswedan, Gibran Rakabuming: Kok Ada Saya

Anjing yang terkena virus rabies akan langsung menyebar ke otak hingga menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian pada anjing.

Maka tingkat kematiannya adalah 100 % karena anjing yang terinfeksi rabies akan mati karena kerusakan otak, sehingga lebih mungkin ditularkan ke inang lain.

Jika virus sudah menyebar ke otak maka anjing akan menjadi agresif dan mencoba menggigit Anda, namun ia akan mati bukan karena menggigit seseorang.

Saat gejala rabies muncul, maka anjing yang terinfeksi akan mati dalam waktu sekitar sepuluh hari atau setiap kali penyakit menyebar ke otak.

Biasanya seekor anjing bisa terkena rabies jika digigit oleh rubah, sigung, kelelawar, anjing hutan, atau rakun.

Di Amerika Serikat, pembawa rabies yang paling umum adalah kelelawar dan akan mudah tertular pada hewan peliharaan lain yang belum divaksinasi.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat