bdadinfo.com

Dokter Forensik Bingung Soal Inses Lahirkan 7 Bayi di Banyumas, Awalnya Dikira Tulang Hewan - News

Dokter forensik bingung soal inses lahirkan 7 bayi di Banyumas, awalnya dikira tulang hewan ternyata eh ternyata   (Instagram @polresta_banyumas)

- Kasus hubungan badan sedarah atau inses antara ayah inisial R dan anak inisial E di Purwokerto Selatan, Banyumas jadi perhatian publik. Sampai sampai dokter forensik dibuat bingung awalnya lho.

Inses ayah anak ini berlangsung sejak 2013, sampai lahir 7 bayi. Dan semua bayi dari inses itu dibunuh semua dengan dibantu oleh ibu kandung.

Nah dokter forensik menceritakan soal kerangka 7 bayi hasil inses ayah dan anak itu. Ada cerita awalnya dikira tulang kerangka bayi itu adalah kerangka hewan. Lho kok bisa, yuk simak selengkapnya.

Baca Juga: Mencekam! Gedung Pencakar Langit di Arab Ini Alami Kebakaran yang Mengerikan

Dokter forensik dikerahkan polisi untuk mengidentifikasi tulang tulang bayi hasil hubungan inses anak ayah di Purwokerto Selatan.

Dokter forensik, dr Zaenuri Hidayat mengatakan awalnya tim forensik mengira tulang tulang bayi yang dikuburkan di dekat rumah korban dan pelaku ini adalah bukan tulang manusia.

"Awalnya saya pikir ini adalah tulan tulang hewan, tapi setelah saya hitung lagi strukturnya kok seperti struktur bayi. Kemudian kita susun lagi, jelas. Ini dari awal kita sudah memastikan ini adalah kerangka bayi manusia," kata dokter forensik itu dikutip dari Instagram @polresta_banyumas, Rabu 28 Juni 2023.

Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Cara Hidup Frugal Living Menyenangkan dan Tanpa Beban

Pemeriksaan forensik juga menunjukkan, 7 bayi yang dikubur itu lahir sudah cukup umurnya.

"Kita lihat tulangnya lengkap dan tumbuh sempurna, jadi dari kami secara ilmu mengatakan lahirnya dia sudah cukup bulan. Jadi dia keluar sendiri karena udah cukup bulan. Masanya keluar ya dia keluar," jelas dokter Zaenuri.

Selanjutnya, dokter Zaenuri mengatakan di anak bisa melahirkan 7 bayi. "Kalau kita lihat dia bisa melahirkan 7 bayi, dia pembukan lengkap, batuk pun bisa keluar. Artinya ini bayi yang saya perkirakan dia lahir sudah cukup bulan," jelasnya.

Dari penyelidikan polisi ternyata hubungan inses ini sudah berlangsung sejak 10 tahun yakni sejak 2013.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja, WNI Ini ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Udang Korea Selatan

 

Selama inses berkali-kali itu, anak telah melahirkan 7 bayi. Dan semua bayi itu dibunuh dengan dibantu ibu kandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat