HALUAN MEDIA - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 yang dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta sudah terjadi semenjak hari Jum'at lalu masih berlanjut sampai saat ini.
Gempa bumi yang terjadi pada malam hari waktu setempat membuat para warga panik dan takut. Masyarakat pun langsung berhamburan keluar rumah masing-masing.
Dilansir dari BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta, gempa yang terjadi di hari Jum'at (30/06/2023) lalu pada jam 20.02 WIB memiliki kekuatan magnitudo 6,4.
Baca Juga: Korban Penyakit HIV/AIDS di Bukittinggi Bertambah, RSAM Menerima 1 Pasien Setiap Hari
Selain itu diketahui koordinat pusat gempa berada di laut 86 km barat daya Bantul dengan titik 8.63 LS, 110.08 BT.
Dikutip dari haluan.com gempa bumi yang terjadi berasal dari Bantul dan dapat dirasakan juga di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti di Solo, Purworejo, Kebumen, Magelang, Temanggung, Wonosobo, hingga semarang.
Selain itu, gempa bumi yang bersumber dari bantul ini juga sempat terasa guncangannya di kota Malang, Jawa Timur.
Banyak kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi ini. Diketahui lebih dari 100 rumah warga mengalami kerusakan.
Masih dari haluan.com sampai saat ini selain kerusakan properti, gempa bumi ini juga menewaskan seorang warga dan belasan lainnya luka-luka.
Diketahui bahwa satu orang yang meninggal dunia disebabkan karena penyakit yang diderita oleh korban.
Walaupun kekuatan guncangan gempa bumi yang terjadi cukup kuat, namun tidak ada potensi tsunami.
Sampai hari sabtu kemarin BMKG memberikan instruksi kepada masyarakat setempat untuk berhati-hati karena akan ada gempa bumi susulan yang akan terjadi.
Sudah tercatat oleh BMKG terdapat 44 gempa bumi susulan yang mengguncang bantul sampai hari sabtu (01/07/2023)***