- Konten online seringkali berisi isu-isu yang sedang hangat dibicarakan, tapi harus hati-hati karena bisa saja terdapat informasi hoaks didalamnya.
Masyarakat umum biasanya mencerna langsung informasi tersebut tanpa cross-check kebenarannya. Maka, Kominfo merilis siaran pers mengenai konten hoaks ini di laman resminya.
Ternyata, berdasar temuan Kominfo terungkap jumlah konten yang disebut sebagai informasi hoaks.
Baca Juga: Kunci Jawaban WOW Level 88 89 90 91 92, Aplikasi Game Terbaru Words of Wonders
Kominfo menuturkan, terdapat sebanyak 11.642 konten hoaks yang tersebar online.
Berikut rinciannya kontens hoaks yang tersebar secara online:
Periode
Konten hoaks yang terkumpul sebanyak 11.642 terhitung sejak bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan Mei 2023. Konten ini diidentifikasi oleh tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.
Kategori
TIM AIS memilah konten hoaks yang berjumlah 11.642 tersebut ke dalam beberapa kategori.
Berikut adalah rincianya:
- Kesehatan (2.287)
- Pemerintahan (2.111)
- Penipuan (1.938)
- Politik (1.373)
- Lain-lain (946)
- Internasional (681)
- Kejahatan (612)
- Kebencanaan (527)
- Pencemaran Nama Baik (473)
- Keagamaan (338)
- Mitos (227)
- Perdagangan (66)
- Pendidikan (64)
Dominasi Isu Hoaks
Dari penemuan ini, TIM AIS menemukan pada periode bulan Januari sampai dengan Mei 2023 berisi disinformasi dan misinformasi yang tinggi dibandingkan pada tahun 2022 di periode sama.
Konten yang mendominasi ada pada isu pemerintahan yang berupa nama pejabat yang sedang disorot. Dalam kesehatan, isu pandemi Covid-19 masih ditemukan dan lainnya merupakan penipuan.